Selain Produksi Beras Banyuasin Juga Suplai Kebutuhan Ikan Nasional

0 74

BANYUASIN, Sriwijayaterkini.co.id – Di Kabupaten Banyuasin tidak hanya Produsen beras nomor 4 Nasional, yang kita ketahui saat ini juga ternyata penghasil ikan terbesar untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan memiliki andil dalam menyuplai kebutuhan ikan nasional.

Pada tahun 2019, produksi perikanan di Kabupaten Banyuasin sebesar 97. 618,87 ton, dengan rincian perikanan budidaya 40.303,07 ton dan perikanan tangkap 57.315,80 ton.

Perikanan tangkap dilaut dengan produksi 47.008,36 ton, diperairan umum 10.307,44 ton. Kemudian, perikanan budidaya di kolam 21.799,49 ton, keramba 103.75 ton, dan tambak 18.399,83 ton.

Tingginya produksi perikanan ini, berdampak dengan makin meningkatnya konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Banyuasin setiap tahunnya. dalam dua tahun terakhir tingkat Konsumsi Ikan masyarakat Kabupaten Banyuasin peningkatannya melebihi komsumsi ikan masyarakat di Provinsi Sumsel dan Indonesia.

Dan setidaknya tingginya produksi perikanan dan konsumsi masyarakat akan ikan ini menunjukan program Petani bangkit sektor perikanan yang menjadi visi misi Bupati H Askolani dan Wabup H Slamet membuahkan hasil.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin Ir. Hj. Ria Apriani M.Si mengatakan, Pada tahun 2019 tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin sebesar 56,21 perkilogram/perkapita/pertahun sedangkan tingkat Konsumsi ikan masyarakat Indonesia 54,49. Begitu juga pada tahun 2018 konsumsi ikan masyarakat Banyuasin 54,57, lebih tinggi dibanding Provinsi Sumsel 42,66, dan Indonesia 50,69.

“Konsumsi ikan masyarakat Banyuasin ini terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2018 target konsumsi ikan masyarakat 36,48 kg/kapita/tahun dan realisasinya 54,57 kg/kapita/tahun. Kemudian tahun 2019 target 42,32 kg/kapita/tahun realiasi 56,21 kg/kapita/tahun. Untuk tahun 2020 ini, target kita 45,54 kg/kapita/tahun. Dan kami optimis bisa melebihi target, “katanya.

Jika dibandingkan dengan tingkat Konsumsi ikan di Provinsi Sumsel bahkan Indonesia, tingkat konsumsi masyarakat Banyuasin lebih tinggi. Tahun 2019, tingkat konsumsi ikan masyarakat Banyuasin 56,21 perkilogram/perkapita/pertahun sedangkan tingkat Konsumsi ikan masyarakat Indonesia 54,49.

Menurutnya, Terjadinya peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin tersebut tidak lepas dari makin masifnya program petani bangkit yang telah dicanangkan Bupati Banyuasin H Askolani dan Wabup H Slamet. Program bidang perikanan baik perikanan tangkap maupun budidaya terus diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat seperti benih ikan, peralatan hingga pembinaan yang terus menerus oleh para penyuluh perikanan di lapangan. Serta pelatihan-pelatihan yang makin kontinyu diselenggarakan untuk para kelompok perikanan.”cetusnya. (Denny)

Leave A Reply

Your email address will not be published.