Sinergi, Ombudsman RI Harapkan RRI Sebagai Akses Informasi Pelayanan Publik
PALEMBANG|SriwijayaTerkini.Co.Id- Media penyiaran harus pro aktif berinovasi dalam merespon layanan ke masyarakat yang heterogen. Selain itu, tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama dalam menyerap informasi yang sama.
“Berbicara media penyiaran, lembaga penyiaran tidak boleh menunggu dalam melayani masyarakat yang heterogen dalam menyerap informasi” ujar anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro saat berkunjung ke LPP RRI Palembang, Kamis (14/10/21).
Lanjut Johanes, inovasi tersebut untuk dapat melahirkan program program yang menarik masyarakat, bahkan juga didukung Ombudsman yang tetap konsisten dalam mendukung peningkatan pelayanan lembaga penyiaran termasuk Radio Republik Indonesia (RRI).
“Lembaga penyiaran seperti RRI karena memiliki prosesi strategis yang dalam banyak hal langsung dapat menjangkau semua masyarakat” tutur Johanes.
Untuk itu, Ombudsman melalui perwakilan di Sumsel berharap terjalin peningkatan sinergi dengan lembaga penyiaran termasuk RRI sehingga menjadi jembatan antara masyarakat dengan informasi yang di butuhkan.
“Ombudsman adalah pengawasan pelayanan publik. Dalam banyak hal masyarakat akan terjembatani dalam mengakses lembaga penyiaran terkait konten layanan publik.
Sehingga peran Lembaga penyiaran lebih komplit, masyarakat lebih mudah mengakses, menambah pengetahuan dan kedepan harapan kepada lembaga penyiaran lebih banyak lagi.” tutup Johanes.
Sementara itu, Kepala Stasiun LPP RRI Palembang Ahmad Bahri menyambut baik kunjungan Ombudsman RI.
“Kita sangat perlu meningkatkan kerjasama salah satunya dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dibidang informasi siaran” unngkapnya.
Kepsta juga menyebutkan jaringan RRI mencapai disejumlah daerah di Sumsel, namun SKPD di sejumlah pemerintahan belum optimal memanfaatkan RRI sebagai media sosialisasi. Padahal RRI saat ini sudah menyesuaikan dengan platform digital.
“Selain siaran radio kini RRI telah memiliki jaringan berita online rri.co.id serta aplikasi rriplayGo yang dapat” tutup Ahmad Bahri. (YL)
