Pastikan Tepat Sasaran, Dandim 0413 Bangka Tinjau Lokasi Bedah RTLH
PALEMBANG | SriwijayaTerkini.co.id – Kodim 0413/Bangka mengimplementasikan program Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E, M.M yaitu Babinsa masuk dapur dilanjutkan dengan Bedah Rumah Tidak Layah Huni (RTLH).
Dalam pelaksanaannya, Dandim 0413/Bangka Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, S.H, M.M didampingi Pasiter Kodim Kapten Inf Hasan, Lurah Temberan dan RT setempat meninjau secara langsung lokasi rumah Bapak Leo Sandi (37) yang menjadi sasaran Bedah Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) di Jalan Alexander l Rt.04/02 Kelurahan Bacang Kecamatan Bukit Intan, Rabu (13/9/2023)
Dandim 0413/Bangka Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, S.H, M.M, menyampaikan, bedah rumah ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan program unggulan dari Bapak KASAD tentang bedah RTLH dimana kegiatan ini adalah lanjutan dari Program Babinsa Masuk Dapur warga, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Kegiatan bedah rumah ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan membantu warga kurang mampu supaya memiliki rumah yang layak huni, ” katanya.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan kedatangan dirinya, selain untuk mengecek langsung sasaran lokasi bedah rumah, juga untuk memberi moril dan motivasi kepada pemilik rumah yang menjadi sasaran bedah rumah.
“Alhamdulilah, dengan kehadiran saya selaku Dandim 0413/Bangka turun langsung di lapangan, maka akan lebih tahu kondisi kesulitan yang dirasakan oleh warga serta kondisi rumah yang siap menjadi sasaran bedah rumah RTLH,” ujarnya.
Bapak Leo Sandi selaku pemilik rumah mengatakan, bahwa selaku pemilik rumah saat ditemui mengucapkan terima kasih banyak kepada Komandan Kodim 0413/Bangka yang telah memperhatikan rumah tempat tinggal kami.
“Terima kasih pak Dandim, yang mana selama ini rumah kami ini sudah didata oleh pihak pemerintah cuman sampai saat ini belum juga terealisasi, namun dengan kehadiran Komandan Kodim 0413/Bangka hari ini rumah kami menjadi program KASAD yakni bedah rumah tidak layak huni, ” ungkapnya.
