PLN Audiensi Dengan Kapolda Sumsel

0 43

PALEMBANG|SriwijayaTerkini.Co.Id- Bertempat di Ruang Rekonfu Gedung Promoter LT II Mapolda Sumsel, Jumat 1 Oktober 2021 GM PLN WS2JB, Bambang Dwianto dan GM PLN UIK SBS, Djoko Mulyono melakukan audiensi dengan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto MH. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan,Sik,SH MH dan PJU Polda Sumsel sedangkan dari PLN UIK SBS dihadiri oleh SRM KKU (Keuangan, Komunikasi dan Umum), Moch Supriyo dan Manajer Aset Properti, Komunikasi dan Umum, Rusman Effendi.

Dalam sambutannya PLN Sumsel yang diwakili oleh GM PLN WS2JB, Bambang Dwianto, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari komunikasi dengan stakeholder yaitu Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Dalam menjalankan Amanah kelistrikan tentu kedepan akan banyak kerja sama yang akan dilakukan.

“Audiensi ini bertujuan untuk silahturahmi dan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang kelistrikan di sumatera Selatan” ujar Bambang dalam sambutannya.

Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Toni Harmanto MH, berharap agar PLN bisa berkolaborasi dengan baik, khususnya untuk mengawal objek vital nasional (OBVITNAS) agar dapat menunjang sistem kelistrikan di Sumsel.

“Dengan kegiatan pengawalan aset vital nasional tersebut diharapkan kita dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan ikut mengamankan asset negara,” ujar Toni.

GM PLN UIK SBS, Djoko Mulyono, juga menyampaikan unit pembangkit UIK SBS membutuhkan pengamanan ekstra karena merupakan obvitnas.

“PLN UIKS SBS membawahi unit kerja di 5 provinsi. Untuk keandalan pembangkit di Sumsel sudah sangat baik, disamping dari sisi suplai listrik dan keandalan sistem, sesuai dengan aturan yang berlaku PLN membutuhkan pengamanan ekstra untuk pembangkit listrik yang dikelola UIK SBS,’’ tutur Djoko.

Diharapkan dengan audisensi tersebut baik PLN Sumsel dan Polda Sumsel dapat menjalin kolaborasi untuk dapat mengamankan asset negara dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Ril)

Leave A Reply

Your email address will not be published.