Tewas Bersimbah Darah Pria Paruh Baya di Pulau Rimau Banyuasin Diduga Korban Perampokan
Tewas Bersimbah Darah Pria Paruh Baya di Pulau Rimau Banyuasin Diduga Korban Perampokan
Banyuasin | Sriwijayaterkini.co.id – Seorang pria paruh baya warga Dusun 2, RT 06, Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi terikat sarung gendong bayi diduga menjadi korban perampokan.
Sontak peristiwa perampokan yang disertakan pembunuhan menjadi gempar yang baru diketahui warga pada pagi sekitar pukul 10 :30 wib.
Pria paruh baya yang menjadi korban perampokan dan pembunuhan itu adalah Karim (50) dimana saat kejadian memang sedang sendiri di rumah sedang istrinya dikabarkan tengah berada di kota Palembang.
Pria di PALI Ditangkap Polisi Usai Bawa Kabur Ponsel dan Peras Korban, Begini Modusnya
Jasad Karim ditemukan dalam posisi terlentang di dalam kamar dengan keadaan tangan terikat kain gendongan, mulut tersumpal baju kaos warna cokelat muda.
Dimana jasad karim pertama kali ditemukan oleh Haneko alias Eko. Saat itu saksi ingin ke KUD mengambil uang gajian kelompok tani.
Namun setibanya di TKP rumah korban sudah dalam kondisi terbuka dan barang didalam rumah berantakan.
Melihat itu, Eko langsung melaporkan ke ke Kades Senda Mukti dan Polsek Pulau Rimau, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Teluk Betung.
Polda Sumsel Segera Kampanyekan Zero ODOL di Wilayah Sumsel
Informasi yang diperoleh para pelaku diduga membawa kabur satu unit mobil toyota inova milik korban.
Kasat reskrim polres Banyuasin AKP Harri Dinar SIK membenarkan peristiwa perampokan tersebut.
“Tindakan yang sudah dilakukan mendatangi TKP, melakukan olah TKP, periksa saksi dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas,”pungkasnya