proses Belajar Mengajar Tatap Muka Terbatas Telah Dimulai, Satu Kelas Diisi 15 Siswa

0 44

PALI|SriwijayaTerkini.Co.Id- Sesuai arahan dan keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan, telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 Yang ditandatangani 4 Mentri.

Pada Tahun ajaran 2021 – 2022 yang jatuh dibulan Juli ini, sekolah diberikan pembelajaran tatap muka terbatas tujuan nya untuk menghindari dampak negatif bagi kelanjutan peserta didik.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Kamriadi Burlian SPd MSi. Melalui Sekretaris Dinas Haris Munandar, SPd, Fis, MSi, ia mengatakan pembelajaran tatap muka secara terbatas mengingat kondisi pandemi Covid 19 yang masih dizona orange.

“Status Covid 19 dikabupaten PALI saat ini masih orange dari itu untuk proses belajar secara tatap muka  terbatas hanya 25% sampai dengan 50%.”ungkap Haris, Rabu (14/7/2021)

Dikatakan lelaki yang akrab disapa pak haris ini, bahwa Kabupaten PALI Proses belajar mengajar Tahun ajaran 2021/2022  Sudah berlangsung Pada Senin 13 Juli 2021.

“Sudah berjalan proses pembelajaran tatap muka terbatas bahkan disetiap desa,keluruhan, kecamatan sudah dilaksanakan namun sistem nya  dalam satu kelas berisikan 15 murid itu pun juga meja belajar diberi jarak.” kata dia

Lebih lanjut haris menjelaskan bahwa pihak nya sudah melakukan surfey terlebih dahulu dan juga telah menyiapkan lapangan sekolah khusus yang telah diberi pengawasan secara ketat.

“Nanti nya akan ada arahan untuk siswa, sebagaimana kita atur untuk pintu masuk dan pintu keluar yang telah disediakan protokol kesehatan(Prokes) dan kita juga mengatur jam pertemuan siswa  sehingga tidak terjadi kerumunan, dengan harapan proses belajar mengajar berjalan aman, lancar dan terhindar dari penyebaran Virus Corona(Covid 19).” Pungkasnya.

Laporan: Sendi

Leave A Reply

Your email address will not be published.