Pelaksanaan Wisuda Politeknik Negeri Sriwijaya di Masa Pandemi Dengan Cara Drive THRU

0 35

PALEMBANG|SriwijayaTerkini.Co.Id- Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) mengelar wisuda secara istimewa yang ke-37 dimasa adanya wabah pandemi guna untuk menekan angka kasus penularan virus covid-19 dengan menggunakan Drive thru dan di ikuti secara daring oleh keluarga dan tamu undangan lainnya 

Direktur Polsri Dr. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa,  MT yang diwakili oleh wakil direktur bidang Akademik Carlos RS Sitompul dan di dampingi Wakil direktur bidang kerjasama Dr Zakaria mengatakan bahwa Wisuda ke -37 masih sama dengan wisuda pada tahun sebelumnya, pada hari ini sebanyak 1945 alumi sampai pada tahun 2021  sudah polsri sudah mencetak sebanyak 34.256 alumni.

“Wisuda kali ini Istimewa dibandingkan tahun sebelum pandemi, kami menyadari betapa pentingnya prosesi wisuda bagi anak-anak kami, tapi kesehatan juga tetap yang utama maka dari itu kita lakukan dengan cara “Drive Thru” di ikuti oleh keluarga dan undangan lainnya secara daring.”Ungkapnya disela-sela prosesi wisuda di halaman gedung Polsri, minggu (26/09/2021)

Ia juga menambahkan bahwa selama prosesi wisuda untuk menimalisir menggangu masyarakat pihaknya menyiapkan sebanyak 200 orang untuk mengatur kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan.

“Tenaga yang kita libatkan mulai dari dosen, tenaga pendidikan dan mahasiswa yang tergabung di beberapa organisasi, kurang lebih 200 orang untuk mengatur kendaraan. Karena tidak semuanya menggunakan kendaraan rada empat ada juga mahasiswa yang berjalan kaki tetap kita layani dan kita tempatkan diruangan tetap menggunakan protokol kesehatan.”tambahnya

Dijelaskannya juga bahwa karena wabah pandemi alumni Polsri mendapatkan tantangan yang cukup berat karena adanya intansi dan perusahaan mengurangi perengkrutan karyawan

“Memang ada beberapa kendala terkait istansi perusahaan mengalami penurunan untuk merekrut menjadi pekerja,namun demikian untuk perekrutan tapi alhamdulillah ada sekitar tujuh Instansi BUMN membuka rekrutmen kebetulan prodinya ada di Polsri. “jelasnya

Sementara Gubernur Sumatra selatan yang diwakili oleh Kapala dinas pendidikan Riza pahlevi menyampaikan pesannya melalui virtual  bahwa saat ini jaman era globalisasi dan digitalisasi  perguruan tinggi perlu menerapkan lima hal antara lain

“Saya mengajak Polsri bahwa dosen pendidikan tidak hanya dibutuhkan juga proses adaptasi sesuai prosesi.Pada era globalisasi diharuskan untuk kreatif Sedemikian rupa dengan karakteristik antara lain 

1. Pendidikan harus dikemas sesuai dengan kebutuhan mahasiswa prioritaskan pembangunan dan ekonomi

2.Pola belajar harus berstruktur efektif  sehingga memberi peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi pribadi sepanjang hayat dan berkontribusi kepada masyarakat  dan negara.

3.Melakukan penelitian yang menunjang dan sinergis dengan pembangunan ,

4.Memiliki akses dalam pengembangan dan penerapan tehnologi

5.Berperang dalam kekuatan moral dan mewujudkan masyarakat yang demokratif yang madani.”tutup Riza (Ati)

Leave A Reply

Your email address will not be published.