PT, Pertamina Adera Field , disurati DLH Pasca Ledakan Pipa flow line BNG-45 yang mengakibatkan Rizal Meregam nyawa
PALI/Srwijayaterkini.Co.Id–Pasca peristiwa ledakan pipa flowline PT Pertamina Asset 2 Adera Field beberapa pekan lalu di wilayah Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel, yang berujung menelan korban serta merugikan pihak warga hingga sebabkan kebakaran hebat membuat lahan kebun karet hangus dilalap sijago merah , atas prihal tersebut Pihak Dinas Lingkungan Hidup PALI surati perusahaan belum laporkan kejadian ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI.
Hal ini katakan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI, Sunardin SH yang didampingi Sekretaris DLH Bakrin,A. Ma, saat dikonfirmasi sejumlah awak media ini di kantornya jalan Merdeka Kelurahan Handayani Mulia Kecamatan Talang Ubi, Senin (29/03/2021).
“Sampai saat ini pihak perusahaan PT Pertamina Field Adera belum menyampaikan laporannya, dan secepat nya pihak kita akan segerah kirim surat dan bakal turun kelapangan tempat kejadian perkara (TKP) ,” jelas Sunardin.
Sementara itu, Sexretaris DLH Bakrin , A, MA. Saat dikonfirmasi awak media ini via WhatsApp pribadinya pada Rabu kemarin (31/03/2021) menanyakan perihal tersebut, ia mengatakan pihak DLH sudah Surati pihak perusahaan PT Pertamina Field Adera.
Pihak Pertamina Adera Field didugaan kuat kurang setujuh atas penerbitan berita kejadian tersebut, hingga beberapa Media yang tergabung dalam Group WA what’sap (Mitra Adera Field) yang selaku admin group humas Adera berinisial. (R) semacam tidak senang dengan adanya pemberitaan yang sebenarnya, dugaan kuat karna beberapa awak media yang menerbitkan berita fakta sebenarnya dikeluarkan dari grup mitra Adera, (Group Watssap Media PALI)
Seperti hal nya pada saat media Swarnanews.co.id menaikkan berita terkait Pipa Adera meledak, Sala satu wartawan Swarnanews.co.id yang bertugas dikabupaten PALI dan beberapa wartawan lainya langsung di keluarkan dari Grup Mitra Adera (Media PALI).
Sementara itu inisial (R) yang bekerja dibagian Humas Pertamina Adera dan juga Admin grup WhatsApp Media PALI yang mengeluarkan wartawan dari grup pada saat dikonfirmasi wartawan (Swarnanews.co.id) Ia mengatakan akibat menaikan berita negatif Pipa PT. Pertamina Adera memakan korban jiwa, Rabu (31/03/2021).
“Karna kemaren nerbitke berita Negatif untuk media online Swarna news,saya keluarkan dari group ” ucap (R) pada pesan di WhatsApp.
(Tim)