Wisuda Ke-36, Polsri Terapkan Konsep Semi Drive Thru di Tengah Pandemi Covid-19
PALEMBANG, Sriwijayaterkini.co.id – Prosesi wisuda biasanya dilakukan didalam ruangan berkumpul bersama para wisudawan dan civitas akademika, akan tetapi, berbeda dengan Wisuda angkatan ke 36 tahun 2020 Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), pada Sabtu (24/10/2020), Polsri menggelar konsep drive thru dengan mengkombinasikan konsep dalam jaringan (daring) dan juga luar jaringan (luring).
Daring karena bisa disaksikan oleh semua orang tua dengan live video streaming, secara luar jaringan (luring) dengan drive thru langsung diikuti wisudawan.
Menurut pantauan di lapangan, ada tiga cara para wisudawan untuk mengikuti prosesi pemindahan tali oleh rektor kepadaa wisudawan yaitu ada yang menggunakan mobil, motor bahkan ada yang jalan kaki untuk antisipasi kemacetan.
Direktur Polsri Dr Dipl Ing Ahmad Taqwa MT mengatakan bahwa proses wisuda dengan konsep drive thru merupakan pilihan yang paling cocok saat Pandemi Covid-19.
“Apalagi dengan jumlah wisudawan 2000 an sangat sulit dilakukan, kalau dilakukan pembagian jadwal maka akan menggeser jadwal perkuliahan,” ujar Ahmad Taqwa.
Ia menambahkan selama ini memang prosesi wisuda digelar secara konvensional. Bahkan sampai 5.000 jumlah wisudawan. Dengan jumlah sebanyak itu Ahmad Taqwa menilai tak ada gedung di Palembang yang bisa menampung dengan konsep social distancing.
Ahmad Taqwa mengakui saat ini persaingan kerja memang sangat sulit ditengah Pandemi Covid-19.
“Tapi setidaknya sebagian sudah terserap untuk dikelas kerjasama PLN, Garuda dan juga PTBA,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Divisi Humas Polsri Edi Aswan MKom mengatakan bahwa pilihan drive thru merupakan pilihan yang cocok selain mencegah penyebaran Covid-19 juga menghemat tenaga, waktu dan biaya. Jika dilakukan di gedung maka akan memakan waktu berhari-hari karena harus dibagi sesuai kapasitas gedung.
“Jadi total hari ini ada 1.888 lulusan yang diwisuda hari ini. terdiri dari Diploma (D3) berjumlah 1.296 orang, Sarjana Terapan (D4) Sebanyak 578 Orang dan Magister (S2) Terapan 14 orang,” jelasnya.
Jadi sebagaimana telah direncanakan, wisudawan tak diperkenankan membawa orang tua kecuali diluar kampus.