Unsri Kukuhkan Dua Guru Besar Bidang Ilmu Fisika dan Ilmu Pendidikan
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Universitas Sriwijaya Palembang Gelar Pengukuhan Dua Guru Besar, yang digelar di Aula Gedung Laboratorium FKIP KM-5 Palembang, Senin (08/11/2021)
Rektor Unsri Prof Dr H Aniss Saggaff, mengatakan, menambah guru besar adalah prestasi, karena saat ini untuk mendapatkan gelar Profesor harus membuat journal setaraf Nasional.
“Menjadi kendala dalam meraih gelar Profesor sendiri terletak pada pembuatan journal, dimana akan ada puluhan ribu Doktor mengantri untuk mendapatkan gelar guru besar ini,” katanya.
Anis mengungkapkan, saat ini ada sebanyak 64 guru besar yang aktif, sedangkan untuk dosen bergelar Doktor ada sekitar 300 orang lebih.
“Kita melakukan segala upaya untuk mendorong para Doktor agar bisa menjadi Profesor, tapi tentu saja dibutuhkan kemampuan yang tinggi dalam menggapai itu semua. Sebab saat ini perebutan gelar Profesor sudah skala Nasional. Tentu saja harus lulus kualitas tulisan dan riset Nasional,” ungkapnya.
Pengukuhan Guru Besar Universitas Sriwijaya Palembang yaitu Prof. Dr. Ida sriyanti, S.Pd., M.Si Guru Besar Bidang Ilmu Fisika pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam paparannya mengatakan perkembangan nanoteknologi saat ini telah merambat ke berbagai bidang kehidupan manusia.
“Nanoteknologi telah banyak mengubah cara Pandangan terhadap kemajuan teknologi karena setiap materinya disusun dalam level atom atau molekul, akibatnya di dapatkan bahan yang memiliki sifat khas yang lebih unggul dari material yang sudah ada,”ujarnya
Apalagi keberhasilan Mengembangkan membawa nanofiber untuk beberapa aplikasi bidang kesehatan, misalnya sistem pembawa obat dan pembalut luka yang di komposit dari bermacam-macam tumbuhan herbal, misalnya daun merdeka tidak hanya berhenti sampai disini. Tetapi diperlukan penelitian lebih lanjut Melalui uji In Vivo, uji sifat toksin uji Klinis I dan II sehingga membran dapat digunakan secara komersial oleh masyarakat indonesia
Sementara itu, Prof. Dr. Ace Baehaki, S.Pi, M.Si Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Hasil Perikanan pada Fakultas Pertanian mengatakan Sumsel merupakan kawasan yang memiliki potensi perikanan yang kaya akan keanekaragaman spesies ikannya.
“Selain itu ikan sangat penting dalam pembangun struktur utama dalam sel, enzim dalam membran, meningkatkan sistem imun, hormon dan alat pembawa. Memberikan manfaat tambahan anti bakteri, anti hipertensi dan anti kanker,” ujarnya.
Laporan: Deva