Tolak Musda DKSS, Puluhan Seniman Sumsel Gruduk Kantor Gubernur

0 50

PALEMBANG | Sriwijayaterkini.co.id – Puluhan Seniman Sumsel yang menamakan diri Aliansi Seniman Menggugat (ASEM) menggelar aksi unjuk rasa halaman kantor Gubernur Sumsel, Selasa (29 Agustus 2023).

Para seniman ini mendesak kepada Gubernur Sumsel, H Herman Deru agar segera menyelesaikan masalah di Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS). Aksi yang yang diwarnai pembacaan puisi , pantomim dan membuat lukisan ini menyikapi dugaan adanya kisruh di DKSS.

Martha Astra, Koordinator Aksi (Korak), mengatakan saat ini kondisi DKSS sedang tidak baik-baik saja. Sebab, menurut Martha rencana pemilihan ketua baru DKSS, lima tahn ke depan sedang dalam masalah.

 

BACA JUGA BERITA INI : Dewan Kesenian Kabupaten dan Kota Sumsel, Dukung Musda DKSS

 

“Dari informasi pendaftaran calon ketua saja sudah simpang siur, ada kesan pembohongan publik,” ujarnya.

Kali itu,. Martha menegaskan melliat kondisi itu akan lebih baik bila DKSS dibekukan sementara waktu dan proses Musyawarah Daerah (Musda) harus dihentikan.

Martha mewakili para seniman meminta kepada Gubernur Sumsel dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel (Disbudpar Sumsel) untuk mengambil tindakan tegas dalam menyikapi situasi ini.

Martha dan puluhan seniman juga menolak adanya penjabat sementara Ketua DKSS berdasarkan SK Rapat Pleno dan menyoroti bahwa masa kepengurusan DKSS saat ini telah berakhir pada 25 Juni 2023, sesuai dengan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan.

Senada dengan Martha, seniman musik, Ali Goyk mempermasalahkan adanya pelaksana tugas (Plt) DKSS yang tidak pernah ada mekanisme Plt di DKSS.

“Kepengurusan mereka habis pada tanggal 25 Juni. Harusnya Ketua DKSS melaporkan hal tersebut kepada Gubernur, karena Gubernur yang telah meng-SK-kan mereka tapi ini tidak, mereka sewenang-wenang kepengurusan sudah selesai mereka membentuk kepanitiaaan dan melaksanakan musda,” imbuhnya.

Kadisbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal Sarkomi yang menemui massa memastikan siapapun yang menjadi kepemimpinan sementara DKSS, dia tidak boleh mencalonkan diri sebagai calon ketua DKSS agar netral.

”Saya akan meminta mereka untuk menunda atau membuat pengumuman kembali masalah penjaringan calon Ketua DKSS, silakan kalau kalian punya calon segera daftarkan diri , penuhi persyaratannya,” katanya.

Soal keuangan DKSS yang tidak jelas menurut Aufa dipersilahkan pengurus DKSS yang lama mempertanggungjawabkan.

TEKS : AHMAD MAULANA  | EDITOR : IMRON SUPRIYADI

Leave A Reply

Your email address will not be published.