TMPJ Tetap Beroperasi Meskipun SP2J Stop Operasional
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Pos Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Palembang PT. Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J ) menyetop operasional Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi Palembang, tetapi tidak bagi anak perusahaan Trans Musi Palembang Jaya (TMPJ) yang masih tetap beroperasi dan melayani masyarakat.
Direktur PT.TMPJ Antoni Rais mengatakan, pihaknya tetap beroperasi meskipun SP2J menyetop operasional. Pihaknya menyediakan sebanyak 66 bus dengan empat koridor. Yakni koridor Alang- Alang Lebar- Dempo, Sako- Asrama Haji, Jakabaring- Plaju dan Alang-Alang Lebar- Talang Jambe.
“Untuk operasional bus besar yakni ada 19 bus dan 2 cadangan. Sedangkan bus kecil ada 40 bus dan 5 cadangan,” katanya saat di jumpai di Kantor PT. TMPJ Alang – Alang Lebar Palembang, Kamis (06/01/22).
“TMPJ tetap beroperasi, karena kami beda dengan SP2J meskipun kami anak perusahaan dari SP2J, (saham 99 % SP2J dan 1 % koperasi). TMPJ merupakan perusahaan swasta selaku operator dibawah naungan Kementerian Perhubungan. Operasional TMPJ juga dari Pemerintah Pusat bukan dari Pemerintah Kota Palembang,” jelasnya.
TMPJ memegang kontrak kerja dari Kementrian Perhubungan selama 3 tahun sebagai operator untuk mengelola 4 jalur baru gratis, untuk operasional TMPJ di bantu Pusat Tahun 2021 sebesar 40 Milyar dan Tahun 2022 sebesar 50 Milyar,” ungkapnya.
Operasional dari TMPJ sendiri di awasi oleh Surveyor Indonesia yang ditunjuk langsung dari Kementrian Perhubungan. “Untuk kerusakan semuanya menyangkut operasional lainya kami membuat laporan langsung ke Kementerian Perhubungan,
,” pungkasnya.
(And)