Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak, Ajak Pelaku Usaha FGD
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Rendahnya kesadaran masyarakat akan wajib Pajak, Untuk meningkatkan pembangunan tidaklah cukup jika hanya pemerintah saja melainkan masyarakat juga harus ikut berpartisipasi
Pemerintah Kabupaten Penungkal Abab lematang Ilir (Pali) Gelar Focus Group Discussion (FGD) dan Dialog Kebangsaan mengusung tema “Membangun Bumi Pali” yang digelar disalah satu hotel berada dijalan Iskandar, (07/04/2021)
PJ Bupati Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI) Rosidin mengatakan bahwa untuk meningkatkan pembangunan wilayah kabupaten Pali perlu bantuan masyarakat salah satunya kewajiban dari mereka untuk sadar akan taat wajib pajak, kendala apa yang dialami hingga kurangnya kesadaran masyarakat
“Hari ini kita mengundang Perusahaan Yang melakukan kegiatan diPali, Dengan kehadiran mereka artinya mereka memiliki iktikad bagus terkait dengan kewajiban pajak mereka bayarkan,baik pajak daerah maupun pajak pusat, Karena Pembangunan memerlukan Dana, salah satu dananya kita harapkan dari sektor pajak ,Maka kita mengundang mereka bahwa sesungguhnya Pahlawan itu bukan hanya perang tapi yang patuh pajak juga termasuk pahlawan dalam pembangunan
Sementara Ketua DPRD Pali Asri Ag mengharapkan bahwa bukan sekadar wajib pajak saja tapi untuk pembangunan Pali agar para pengusaha juga ikut berpartisipasi dalam hal pembangunan di kabupaten Pali yang saat ini masih tertinggal
“Kontribusi dari perusahaan kita harapkan ada sumbangsih yang nyata, kalau pajak itu kewajiban tapi ada bentuk keikhlasan dari masyarakat (pengusaha) untuk berpartisipasi membangun kabupaten Pali”, harapnya
Kemudian Kabid Pendaftaran Ekstensifikasi dan Penyuluhan DJP Sumsel & Kepulauan Babel Taufik menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar tercapainya penerimaan pajak dan retribusi yang optimal dan tercapainya kepatuhan wajib pajak
“Kegiatan ini adalah tindak lanjut kerjasama kami Antara kanwil DJP Sumsel dan Pemda Pali, kami menghadirkan para pelaku usah dikabupaten Pali untuk memajukan masyarakat diPali makanya kita ajak dialog apa yang diinginkan mereka, agar tiada dusta diantara kita. Apa yang sudah dilakukan pemerintah terhadap pembangunan disana tapi ada timbal baliknya atau kontribusinya terhadap pemerintah Pali”,jelasnya
Ia juga menuturkan Mengundang pelaku bisnis agar frekuensinya sama Pali harus dibangun jangan sampai masyarakat Pali tidak dapat menikmati kontribusi dari para pengusaha
“Bapenda Pali dalam pengenaan pajak ada hal yang Menjadi keraguan Masyarakat maka kita akan melakukan pendampingan SDM nya yang seharusnya, terutama pengelolaan Pajaknya dan retribusi daerah.
“Kemudian pengenaan PBB dan BPHTB yang menjadi permintaan Pembantuan dari Pemda tentang pengenaan NJOP Supaya tidak menjadi kegaduhan dimasyarakat maka Bapenda Pali berkoordinasi dengan kita langkah seperti apa yang harus dilakukan dilapangan. Karena masyarakat Pali berhak menikmati nya juga, jangan sampai pelaku usaha disana tidak memberikan kontribusinya”,tuturnya (Ati)