Salah Satu Upaya Menghilangkan Balapan Liar Dijalan Raya, ini yang di sampaikan Gubernur Sumsel
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Drag race dan Drag bike Gubernur Championship dalam rangka hari Listrik Nasional ke-77 dan Hari Sumpah Pemuda ke-94 serta sosialisasi motor listrik dilaksanakan di Jakabaring Sport City, Sabtu (15/10/2022).
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengatakan, dia berharap dengan semakin banyaknya event kegiatan drag rice dan drag bike bisa menghilangkan kebiasaan ugal-ugalan balapan liar dijalan raya. Serta dapat menemukan bibit atlet agar dapat bersaing diajang yang lebih tinggi ditingkat nasional.
“Saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat sering dilaksanakan. Agar dapat menghilangkan perilaku kebut-kebutan tidak pada tempatnya. Saya juga berharap agar nantinya kegiatannya drag ini dapat menumbuhkan atlet di Sumsel,” ujarnya.
Melalui kegiatan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat semakin bertambah dalam berkendara baik dijalan raya. Untuk FSPSS terus berkarya, secara proporsional dan profesional. Serta mensosialisasikan bahwa ugal-ugalan dijalan raya berbahaya. Bukan bagi pemakai kendaraan saja, tapi bahkan dapat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
“Ini juga dapat jadi ajang seleksi bakat. Agar bisa berlomba pada ajang yang lebih bergengsi. Serta dapat membawa nama harum Sumsel di ajang Nasional,” katanya.
Kegiatan ini juga dalam menyongsong hari jadi PLN yang tinggal dua pekan lagi. PLN merupakan BUMN yang selalu bersinergi kepada para pemuda dan pemerintah Provinsi.
“Saat ini harga BBM dunia sedang meningkat dan sering tidak stabil. Indonesia salah satu negara pengekspor juga pengimpor. Konsumsi perhari hampir sekitar 1juta barel. Jika ketergantungan dengan BBM maka tidak bisa selalu stabil terkait dengan keamanan dunia dan politik di dalamnya. Sehingga harga BBM bukan sesuatu yang dapat di pegang meskipun saat ini cadangan minyak di negara masih banyak. Kita harus berangsur pindah ke energi baru seperti listrik,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Sumsel salah satu daerah yang juga mensosialisasikan, berkomitmen menjadi wilayah pemakai energi baru terbarukan. Salah satu daerah di Indonesia yang ada di Sumsel sudah melakukannya. Kota Pagaralam mengunakan PLTA, PLN bekerjasama dengan para investor dan tentu saja pengguna listrik itu sendiri. Telah berhasil menciptakan sebuah energi baru terbarukan. Tentu saja hal ini harus ditiru oleh semua wilayah yang ada di Sumsel dengan menggali potensi yang ada di daerah tersebut.
“Beralih ke pemakaian kendaraan menggunakan tenaga listrik , tapi untuk beberapa alasan harga kendaraan listrik masih tinggi, Tapi ada keringanan pajak, bahkan ada yang tidak dikenakan pajak,” bebernya
Hal ini perlu sosialisasi yang aktif agar masyarakat semakin paham tentang keunggulan kendaraan menggunakan energi listrik tersebut
“Kami sudah memesan sebanyak 16 kendaraan listrik. Serta kami membuat kebijakan jika mau membeli mobil harus yang menggunakan energi listrik, ” ucapnya.
Sementara itu GM Manajer PLN UIW S2JB Saleh Siswanto mengatakan, mendukung pembangunan di Sumatera Selatan, sebab cita-citanya bersama Pemprov sudah sejalan untuk membuat kemajuan di infrastruktur wilayahnya. Ia juga berterimakasih kepada FSPSS.
Atas ide dan gagasannya dengan perayaan hari listrik Nasional. Merasa bangga diberikan kepercayaan dapat menjadi sponsor tunggal dan mensosialisasikan kendaraan listrik.
“Terimakasih kepada semua panitia, maaf jika ada kekurangan disana-sini. Saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus dibina, ” harap dia.
Ia melanjutkan, Pemprov Sumsel sangatla aktif. Dalam mendukung percepatan penggunaan motor dan mobil juga sepeda listrik di Sumsel dengan beberapa kebijakan yang dibuatnya. Melalui serangkaian uji bahan bakar. Ternyata mobil listrik sangat hemat dibandingkan kendaraan dengan BBM.
” Jadi untuk penghematan dengan BBM sudah 3 kali lipat. Memang saat ini harga kendaraan mobil listrik masih cukup tinggi. Tapi ini merupakan sebuah investasi yang baik buat kedepannya,” jelas dia.
Saat ini pihaknya sudah membuat sebanyak 3 buah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), serta sudah membangun kerja sama dengan pihak pengelolaan jalan tol. Nantinya di rest area akan dibangun juga SPKLU.
Ia mengatakan kegiatan penggunaan kendaraan listrik sendiri sudah digalakan di internal PLN. Sudah banyak di pakai motor listrik di jajaran PLN, Sebagai kendaraan operasional baik di Sumatera Selatan. Untuk motor listrik dapat di charger dirumah. Tapi untuk mobil listrik masih perlu memakai daya yang cukup tinggi dan stabil.
“Jika men charging mobil listrik dirumah bisa mencapai waktu 5 sampai 6 jam. Tapi jika memakai SPKLU untuk mobil 50 menit saja. Daya listrik sudah full jarak tempuh 350 KM,” ucapnya.
Sementara itu Ketua FSPSS Ir Deliar Marzoeki MM IPM mengatakan, hari ini FSPSS menyelenggarakan drag bike dan drag rice. Hari ini perserta mobil sebanyak 250 orang , besok motor 850 pembalap.
“Kegiatan ini bertujuan dalam rangka menampung minat dan bakat, agar tidak balap-balap liar di jalanan,” bebernya.
Deliar menerangkan, dalam program presiden dalam memakai kendaraan listrik juga disosialisasikan oleh PLN dalam merayakan hari Listrik Nasional. Ada 3 unit motor bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan untuk pemenang lomba.
Lebih lanjut Deliar mengatakan, bahwa di dalam kegiatan ini juga PLN membuka stand untuk sosialisasi mobil dan motor listrik. Motor listrik dan mobil listrik akan menghemat energi dan tidak ada pencemaran dimana-mana.
“Kegiatan ini merupakan acara kedua kalinya. Saat ini kita diberikan kesempatan dalam rangka hari listrik Nasional. Pada kegiatan ini diikuti oleh pembalap di luar Sumsel. Seperti daerah Lampung Jambi dan Bengkulu. Pada tahun ini juga akan dilaksanakan juga kegiatan dalam perayaan PT Pusri, ” tandasnya. (DNL)