Remaja Tewas Korban Diduga Tawuran di SU II Rupanya Warga Kalidoni

0 21

Remaja Tewas Korban Diduga Tawuran di SU II Rupanya Warga Kalidoni

 

Palembang | Sriwijayaterkini.co.id —  Terungkap identitas remaja yang tewas terkapar diduga korban tawuran rupanya masih berusia belasan tahun. 

Korban adalah FP (15) ditemukan tewas terkapar dijalan KH. Azhari Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, pada Kamis (01/06/2023) dini hari sekira pukul 02:30 WIB.

FP (15) merupakan warga Kalidoni Palembang, dan rupanya masih berstatus pelajar di salah satu SMA Swasta di Kota Palembang.

Baca Juga :Remaja Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Terkapar Diduga Jadi Korban Tawuran di Palembang

Hingga kini polisi terus melakukan penyelidikan di TKP tewasnya remaja laki-laki dengan luka tikam di bagian punggung itu.

Satreskrim Polrestabes Palembang bahkan berada di tkp menggali keterangan saksi yang ada di TKP.

Termasuk tim opsnal Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel yang dipimpin langsung Kompol Willy Oscar SE yang sedari pagi tadi sudah berada di TKP.

Baca Juga :15 Personel Polda Sumsel Ikut Pembinaan dan Pemulihan Profesi Anggota Polri

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab tewasnya remaja 15 tahun tersebut. Hanya saja, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dan ditemukan luka tikam di punggungnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang remaja tanpa identitas ditemukan tewas tergeletak di jalan diduga menjadi korban aksi tawuran dari geng motor di Palembang.

Mr X itu ditemukan warga terkapar di jalan KH. Azhari Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, pada Kamis (01/06/2023) dini hari sekira pukul 02:30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi di TKP yakni Nilawati (32) dan suaminya Firmansyah (36) mereka awalnya sempat mendengar keributan dan mendengar banyak kendaraan sepeda motor melintas di depan rumahnya, pada dini hari itu.

” Jadi saya sama suami keluar rumah untuk ngelihat tapi sudah sepi, cuman ada satu orang yang terkapar di jalan, “ucapnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.