Polsri Tingkatkan Kualitas Berbasis Industri

PALEMBANG, Sriwijayaterkini.co.id – Untuk meningkatkan Kualitas kelulusan SMK D2, Polsri gelar Focus Group Discussion (FGD), guna penguatan pembelajaran  berbasis industri jurusan Bahasa Inggris dan program study usaha perjalanan wisata di hotel 101, Rabu (02/12/2020)

Ketua Jurusan  Bahasa Inggris Dr.Yusri M.Pd Menjelaskan Kegiatan Semiloka Fast Track yaitu kerjasama antara SMK 6 dan Polsri, sehingga melibatkan bidang Industri terutama diperhotelan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi untuk kurikulum dan matakuliah, Semiloka penggabuangan antara jurusan bahasa Inggris dan Unit perjalanan wisata yang bertujuan memberikan pemahaman tentang dunia wisata dan perhotelan

“Sehingga terjadi antara link dan net bidang vokasi dan juga industri, kenapa harus jurusan bahasa inggris karena memang ada keunikan yaitu tentang hosfitality”,katanya

Menurutnya,”Kita merancang kurikulum itu dengan dunia industri, sudah 12 hotel yang sudah bekerjasama dengan kita dan berharap kedepannya semua lulusan D2 Polsri langsung diserap pihak industri,karena memang sudah ada dasarnya”,harapnya

Sementara menurut General Manager Novotel  Yoesi Bagus Taruna mengatakan D2 Fast track pihaknya sangat mendukung guna untuk mendorong dunia pariwisata untuk lebih maju kedepannya, akan menyiapkan SDM yang cukup tangguh untuk membantu dunia perhotelan dan pariwisata

“Dengan adanya D2 Fast track ini kesempatan kita membantu khususnya masyarakat palembang yang yang masih mempunyai semangat berjuang muda ini untuk belajar mengenai dunia hotel dan fasilitasi dengan memberikan tempat untuk latihan, memberikan kesempatan dan waktu melatih mereka supaya nantinya siap kerja”, kata

Kemudian, Dari pemaparan bawah ini memang proses percepatan pembelajaran diawali dengan mereka yang dari SMK, jadi kalau di SMK nya sudah diberikan pemahaman pengetahuan tentang dunia perhotelan

“Masuk ke D2 Fast Track ini harapan saya mempunyai satu jurusan yang memang mereka ingin jurusan profesi mereka inginkan dan nantinya bisa bekerja diseluruh indonesia bahkan keluar negri”, harapnya (Fera)