benner bengkulu

Petugas PLN Cabang Pagar Alam Main Putus Meteran Listrik Pelanggan Tanpa Prosedur

0 25

Pagar Alam | Sriwijayaterkini.co.id – Sikap arogan petugas Penertiban Pemakaian Tenaga listrik di kota Pagar Alam, warga keluhkan pemutusan tanpa ada konfirmasi dan pemberitahuan dari pemilik rumah. Kejadian pemutusan listrik dialami oleh pelanggan PLN, Rusli H. Ali warga Sukorejo Sukamakmur Jalan Gunung Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam Selasa 31/01/2023.

Untuk mendapatkan kepastian penyebab pemutusan aliran listrik yang menjadi kebutuhan masyarakat warga ini, Ayu mengatakan ketika dikonfirmasi dirinya ada di dalam rumah ketika mau menyeterika baju tiba-tiba listrik sudah mati

“Saya keluar rumah dam bertanya dengan tetangga sebelah apakah mati lampu ini, lalu tetangga mengatakan tadi ada petugas PLN yang memutuskan listrik kamu saya melihat,” bebernya.

Lanjut Ayu, dirinya sangat menyayangkan perilaku petugas yang tidak sopan kenapa main arogan tanpa ada konfirmasi. “Seharusnya kalau ada tunggakan semestinya harus Assalamualaikum dulu saya ada di rumah kalau masalah pembayaran iuran sebesar 60.000 saya ada, tidak seperti ini main putus aja,” katanya.

Sementara itu Kepala Cabang PLN kota Pagar Alam, Karmila membenarkankan pihaknya sudah melakukan pemutusan penunggakkan. “Kami minta maaf atas kesalahan kami tanpa ada konfirmasi, sejauh ini pihak PLN telah memasangkan lagi pemutusan itu dan tolong dibayar pak tunggakannya,” ungkapnya.

Di sisi lain LSM Pro Jamin Ruslan ketika di konfirmasi terkait pemutusan listrik oleh pihak PLN dengan arogan mengatakan PLN dianggap sewenang-wenang membuat aturan dengan memvonis pelanggan melakukan kesalahan. “Tanpa prosedur yang jelas, petugas PLN langsung main putus aliran listrik,seharusnya memberikan contoh yang baik walaupun dari pihak PLN mengejar tunggakan, harus di konfirmasi dulu warga yang bersangkutan jangan berprilaku arogan.mengenai penunggakan rekening listrik berkapasitas 450 MW,” ungkapnya. (Tom)

Leave A Reply

Your email address will not be published.