Perkindo Ungkap Anggaran Pembangunan dari Pemerintah Mulai Meningkat

0 7

PALEMBANG | Sriwijayaterkini.co.id – Musyawarah daerah ke – IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO) dan ke – II DPD Persatuan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (PERTAHKINDO) Sumatera Selatan (Sumsel), dengan tema “Profesionalisme konsultan dalam menunjang pembangunan di era digitalisasi nasional.”

Ketua Umum Dewan pengurus pusat (DPP) Perikindo Ir Nunus Nugroho AP MM IPU mengatakan, untuk kegiatan Musda kali ini menjadi salah satu ketentuan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Baik di Perkindo dan Pertahkindo.

“Ini juga menjadi satu persyaratan dan tidak hanya itu ini juga merupakan salah satu upaya Demokratis untuk melakukan Musda bagi pemilihan calon ketua DPD Perkindo dan Pertahkindo periode selanjutnya,” kata Nunus, Rabu (3/5/2023) di Ballroom Beston Hotel Palembang.

Untuk kinerja dari Perkindo sendiri permasalahannya untuk kinerja perkindo sempat terhambat akibat pandemi covid 19. Untuk itu dari 100 badan usaha sedikit mengalami penurunan sehingga hanya 50 persen yang aktif.

“Namun melihat kondisi saat ini sudah mulai aktif kembali ditambah dengan anggaran pembangunan dari pemerintah dan swasta yang begitu bergeliat sehingga sudah meningkat. Bahkan untuk saat ini sudah banyak kegiatan untuk jasa konsultan baik itu di Sumsel sendiri maupun di daerah yang masih di kawasan Sumsel,” bebernya.

“Untuk jasa kontruksi ini seperti apa yang telah saya sampaikan pada sambutan saya tadi bahwasanya garda terdepannya adalah Konsultan, dimana tugasnya merancang, mendesain, melakukan studi kelayakan dan menyusun masterplant, melakukan engenering desain, melakukan supervisi, melakukan menagement kontruksi, sehingga satu infrastruktur berfungsi dengan baik,” tambahnya.

Lanjut Nunus menjelaskan, untuk itu tanpa adanya campur tangan konsultan maka pembangunan ini tidak akan bisa di wujudkan.

Maka dari itu Negara yang maju adalah konsultannya maju, sehingga konsultan ini Brand Whare jadi pemikiran yang di jual. Akan tetapi kadang kala masyarakat menilai ini hanya menjual selembar kertas tapi sesungguhnya Value yang di hasilkan oleh konsultan itu sangat luar biasa.

“Seperti halnya di dalam Negara-negara maju Industri konsultan ini sangat besar, untuk itulah konsultan ini mempunyai peran besar untuk Indonesia menuju negera maju di 2045 menuju Indonesia Emas mendatang,” jelasnya.

Sementara itu di tempat yang sama ketua umum DPP Paertahkindo Ir. Aries Wimaruta, MM menambahkan, perkindo dan pertahkindo ini tidak bisa di bedakan melainkan saling sekub dan komplemen, kalau Perkindo adalah Persatuan Konsultan Indonesia anggotanya badan usaha berurusan dengan konsultan anggotanya.

Sedangkan Pertahkindo Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia anggota Indovidu perorangan, atau dikatakan tenaga ahlinya. Maka dari itu baik perkindo dan pertahkindo kedua-duanya ini sama menaungi jasa baik itu kotruksi maupun non kontruksi.

“Jadi pertahkindo ini sediri tidak terbatas di jasa kontruksi saja, contoh selain medirikan sertifikasi ternaga ahli profesi kontruksi juga dalam proses mendirikan lembaga sertifikasi profesi teknologi infomasi dan komunikasi yang non kontruksinya,” ujar Aries.

Lanjut Aries menuturkan, untuk anggota yang aktif yang punya sertifikasi kompetensi kerja sebanyak 78 anggota yang ada di Sumsel kalau untuk anggotanya sendiri lebih daripada itu.

“Untuk itu kami tegaskan Pertahkindo melayani baik kontruksi dan non kontruksi dan Perkindo juga sama ada jasa melayani kontruksi dan non kontruksi juga sama seperti itu,” tandasnya. (DNL)

Leave A Reply

Your email address will not be published.