MPW PP Sumsel Gelar Rakerwil 2024 Adakan Diklat Kaderisasi dan Bela Negara

0 87

Sriwijayaterkini.co.id – Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rakerwil yang diikuti seluruh MPC Pemuda Pancasila di 17 Kabupaten Kota di Sumatera Selatan.

Rakerwil ini adalah untuk mengevaluasi apa yang dilakukan dan merencanakan apapun program kedepan.

Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sumsel, H. Fauzi Amro mengatakan, Rakerwil Pemuda Pancasila Sumatera Selatan ini pihaknya ingin mengevaluasi program kerja yang sudah dilakukan hampir 2 tahun ini.

MPW Pemuda Pancasila Sumsel Gelar Penyuluhan Bersama OJK, Cegah Anggota Jadi Korban Pinjol

“Kita sudah sampaikan akan mengevaluasi serta memproyeksi kinerja kita pemuda Pancasila Sumsel untuk 3 sampai 4 tahun kedepan,” ujarnya.

“Tadi diselingi acara tambahan yaitu mendukung Herman Deru dan Cik Ujang untuk Pilkada Pilgub Sumsel tahun 2024 ini. Pilkada gubernur itu wewenang dari NPW, kalau untuk kabupaten kota itu kewenangan MPC kabupaten kota,” tambahnya.

Fauzi menuturkan, organisasi sudah ada keputusan dan sudah ada mekanisme pada prosedural.

“Bagi kawan-kawan yang tidak taat dengan keputusan MPW maka kami anggap penghianat dan silahkan mereka melepaskan baju Pemuda Pancasila.

Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumsel Harap Anggota Bisa Bermanfaat Bagi Masyarakat

Jadi kalau mendukung Paslon silahkan, tapi jangan bawa organisasi Pemuda Pancasila,” ucapnya.

Bersama rakerwil ini, MPW PP Sumsel juga mengajak Otoritas Jasa Keuangan melakukan penyuluhan jasa keuangan waspada pinjaman online (PINJOL) ilegal kepada Keluarga Besar Pemuda Pancasila se-Sumatera Selatan di Aula Ajendam II Sriwijaya dalam Acara Diklat Kaderisasi dan Bela Negara MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Selatan , Jumat (12/07/2024).

Dalam penyuluhan itu Fauzi Amro sebagai  Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila  menyampaikan bahwa penyuluhan ini guna mengatadi munculnya layanan keuangan pinjaman online (pinjol) dipicu oleh masih banyaknya  masyarakat yang belum mendapatkan akses keuangan dari perbankan, terutama dari sisi kelengkapan administrasi.

Kemajuan teknologi memudahkan keseharian masyarakat, kehadiran lembaga keuangan dengan lebih mudah. Betapa tidak, setiap masyarakat yang membutuhkan dana ekstra dalam keadaan mendadak,bisa langsung mendapatkan pendanaan melalui aplikasi yang ada ditelepon genggamnya.

“Dalam Praktiknya Pinjaman Online kian meresahkan masyarakat. Cara instan meminjam uang via aplikasi dalam jaringan (daring) ini justru menjeray para nasabah dengan bunga kredit yang mencekik serta ancaman teror dari perusahaan pinjol”. Ujar Arifin Susanto selaku Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung melalui Paparan Materinya.

Selain itu Arifin juga menjelaskan ciri-ciri pinjol ilegal yang tidak masuk akal , disebutnya bahwa para calon nasabah biasanya mendapatkan penawaran yang tidak masuk akal dan terkesan diada adakan oleh penyedia layanan dan kebanyakan terkesan sangat mudah mendapatkan pinjaman.

“Selain tidak jelas , legalitasnya pun dipertanyakan dan mereka juga tidak terdaftar di OJK, alamat tidak jelas , nomor telepon pun sering berubah-ubah”.pungkasnya

Heri Amalindo Resmi Nakhodai MPW ICMI Sumsel Periode 2022-2027

Disisi lain itu , Rifki Baday sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Prabumulih sekaligus sebagai peserta Diklat Kaderisasi dan Bela Negara MPW Pemuda Pancasila Sumatera Selatan  mengungkapkan bahwa harapannya kedepan ,OJK sudah saatnya mendorong perbankan agar lebih mempermudah persyaratan dalam layanan krediy, agar masyarakat lebih memilih akses kredit di perbankan sehingga berbagau tipuan dari layanan bisa dihindari.

” Kami Keluarga Besar Pemuda Pancasila Se-Sumatera Selatan merasa sangat senang hadirnya OJK sebagai Mitra melakukan penyuluhan kepada kami dan hal ini akan menjadi kegiatan yang bermakna, dimana kami selaku masyarakat mampu mengetahui bahayanya pinjaman online yang kian heboh ditengah tengah masyarakat. “sambungnya

Hal ini serupa yang diucapkan oleh ,M.Reza Farisyi Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan MPW Pemuda Pancasila Sumatera Selatan Sekaligus Ketua PW Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 350 orang perwakilan dari pengurus MPW, 17 MPC Kab/Kota dan 10 perangkat Ormas serta Keluarga Besar Pemuda Pancadila se-Sumatera Selatan.

“Kami mengapresiasi OJK mau memberikan paparan dan presentasi serta Informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat mengenai Bahayanya Pinjaman Online dan lain lain yang terkait.

Leave A Reply

Your email address will not be published.