KNPI PALI Galang Dana untuk Membantu Korban Kebakaran di Gang Masjid

0 32

PALI I Sriwijayaterkini.co.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bergerak turun kejalan. Hal tersebut dilakukan dengan dasar bentuk kepedulian pemuda atas kebakaran yang terjadi pada Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 05.00 WIB, di Gang Masjid Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi yang menelan korban jiwa seorang Lanjut Usia (Lansia).

“Kita mendengar, melihat dan mengetahui, adanya saudara kita yang tertimpa musibah. Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah semi permanen Yang menelan korban jiwa. Kita sebagai pemuda tergerak hatinya,” Ungkap Ketua KNPI PALI Fredinan Marcos SKom didampingi Wakil Ketua II Darmadi, Senin (18/7/2022) saat menggalang aksi.

Aksi penggalangan yang dilakukan pemuda, lanjut Ferdinan, merupakan salah satu wujud perhatian dan kepedulian sesama dari jiwa pemuda dan mengajak masyarakat yang ada untuk menumbuhkan rasa peduli dan menyisihkan rezekinya, agar keluarga yang tertimpa musibah sedikit terbantu.

“Masyarakat Indonesia dikenal dengan jiwa tolong-menolong dan gotong-royong, dengan sedikit bantuan dari banyak masyarakat maka saudara kita InsyaAllah dapat teringankan bebannya, dan kita harapkan dapat membangun lagi huniannya yang telah hangus dilahap sijago merah,” Imbuhnya.

Kegiatan yang dipusatkan di Simpang Lima Kota Pendopo itu, yang berlangsung hanya satu setengah jam tersebut, dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 3.000.000, dari masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

“Alhamdulillah kepedulian masyarakat masih sangat tertanam, terbukti dengan kegiatan dadakan atau spontan kita ini masih banyak pengendara yang tergerak untuk langsung menyisihkan mengisi kotak-kotak yang kita bawa. Semoga kepedulian mereka ini menjadi berkah dan pertolongan, baik yang memberi ataupun penerimanya. Apapun yang didapat saat ini, langsung kita berikan pada yang bersangkutan agar dapat dimanfaatkan,” Pungkasnya.
(Sendi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.