Kerja Keras dan Pantang Menyerah; Pak Nusi Diundang Dirlantas Polda Sumsel ke Kantornya
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Polri sebagai aparatur negara yang bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, dan penegakan hukum serta dituntut untuk menjadi sosok insan penolong.
Bila menurut fungsinya sebagai pengayom, Polisi menciptakan rasa aman bagi masyarakat sebagai pelindung dan melindungi warga dari segala bentuk ancaman dan gangguan Kamtibmas.
Salah satu sosok polisi penolong tersebut tepat kita acungkan jempol, kepada salah satu personel Polda Sumsel ini berawal dari patroli rutin di seputaran kota Palembang.
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra SIKMH bertemu Pak Nusi seorang pekerja keras dan pantang menyerah dalam mencari nafkah yang berprofesi sebagai pengayuh becak di kawasan Keramasan Kertapati, Kota Palembang.
Prinsip orang tua tersebut, tidak malu meski keadaan demikian itu, selagi dia tidak mengemis mampu bekerja yang halal serta hasil jerih payahnya untuk biaya anak sekolah dan keperluan serta kebutuhan hidup lainnya walaupun dengan keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas namun semangatnya terus membara dalam mencari nafkah.
Walaupun tidak serumah dengan anak kandungnya yang dititipkan dengan keluarga istrinya, walaupun tinggal sebatang kara semenjak ditinggal isterinya meninggal, namun semangatnya luar biasa.
Dan atas kekaguman serta simpati Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra mengundang pak Nusi di kantor Direktorat lalulintas Polda Sumsel pada apel pagi Satker Direktorat lalulintas yang berlokasi jalan POM IX Palembang yang dihadiri Para PJU dan Personel Polri dan PNS Satker Direktorat lalulintas Polda Sumsel.
Saat dimintai keterangan oleh wartawan Minggu siang (18/06/23) Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra SIK.MH mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dia mengajak Personel Polri jadilah Polisi penolong setiap aktivitas kita selaku Abdi bhayangkara laksanakan dengan tulus dan ikhlas yang merupakan atensi dari bapak Kapolri dan Kapolda yang harus kita laksanakan sesuai apa yang telah menjadi lambang Polisi Rastra Sewakottama (abdi utama daripada nusa dan bangsa, red),” ucap mantan Karo Ops Polda Gorontalo.
Menurutnya semua tugas Polisi itu mulia asalkan dilaksanakan dengan niat tulus dan ikhlas karena senantiasa dan selalu berhadapan dengan masyarakat artinya segala tingkah laku, perbuatan langsung dinilai masyarakat, paparnya.
“Saya mengajak rekan-rekan anggota Polri tak hanya patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas, dia juga berharap Personel Polri menyapa masyarakat belum beruntung yang masih beraktivitas yang tak kenal waktu dan kita kagum dan bangga dengan semangat seorang berprofesi pengayuh Becak walaupun penyandang disabilitas namun semangatnya luar biasa dan dapat kita contoh, mari kita sisihkan sedikit rejeki untuk memberikan sedikit makanan dan minuman,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, anggota patroli tak lupa menyelipkan himbauan kamtibmas pada mereka agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap segala tindak kejahatan, serta mengajak masyarakat pengguna jalan mengutamakan keselamatan dalam berkendara dan berlalu lintas adalah poin terpenting.
“Lebih dari itu, melaporkan segera kepada pihak Kepolisian melalui layanan Kepolisian 110 jika mengetahui gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan. Atau ke nomor pengaduan Baanpol Via Whatsapp ke 0813-70002-110 yang langsung diterima Kapoda Sumsel,” pungkasnya.