Kapolda Ikuti Kegiatan Gelar Operasi Triwulan III 2020

0 20

 

Palembang- Sriwijayaterkini.co.id- Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S., MM mengikuti Kegiatan Gelar Operasional Triwulan III T.A. 2020 Polda Sumatera Selatan di Ruang Rekonfu Lantai II Gedung Promoter Mapolda Sumsel, Rabu (07/10).

Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya dan kinerja yang telah dilakukan oleh seluruh personel polda sumsel yang telah bekerja dengan semaksimal mungkin diharapkan kedepan terus tingkatkan semangat dan kinerjanya agar lebih baik lagi kedepan.

“Apabila dalam pelaksanaan tugas ditemukan kendala atau hambatan segera untuk dikoordinasikan dengan pimpinan agar dapat segera dicari solusi atau penyelesaian permasalahan tersebut. Karena tugas kepolisian kedepan semakin berat untuk itu jaga kondisi tubuh agar selalu sehat, tingkatkan imun tubuh dengan rajin berolahraga agar tidak terpapar pandemi covid-19, ” terang Kapolda.

Dalam kegiatan ini dibahas tentang 4 jenis Kejahatan Triwulan II dan Triwulan III tahun 2020 yaitu kejahatan Konvensional, kejahatan Transnasional, kejahatan Kekayaan Negara, dan kejahatan Berimplikasi Kontijensi.

Untuk kejahatan Konvensional turun sebanyak 5,16%, sedangkan untuk kejahatan Transnasional naik sebesar 7,54%, untuk kejahatan Kekayaan Negara juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 15,38%, serta untuk kejahatan Berimplikasi Kontijensi Nihil.

Untuk jumlah khasus Laka pada triwulan II dibandingkan dengan triwulan III mengalami kenaikan 96 kasus atau sebesar 8,57%, sedangkan untuk korban yang meninggal dunia mengalami kenaikan sebanyak 6 orang atau 5,31%, serta korban yang mengalami luka berat juga mengalami kenaikan sebanyak 6 orang atau 7,06%.

Selanjutnya, Pelaksanaan Operasi Mantap Praja tahun 2020 di 7 Kabupaten di Sumsel secara umum kegiatan pertahapan dapat terlaksana dengan aman dan terkendali, belum ditemukannya pelanggaran tindak pidana pemilu. Kegiatan operasi yustisi yang dilaksanakan secara serentak oleh Polda Sumsel dan Polres Jajaran selama 22 hari berdampak terhadap perubahan zona yang ada di wilayah Kabupaten.

Untuk Karhutla diwilayah Polda Sumsel perkembangan jumlah Hotspot mengalami penurunan yang signifikan antara triwulan III tahun 2019 dengan triwulan III tahun’ 2020, yaitu sebesar 6973 titik Hotspot. Perbandingan jumlah kegiatan Mitigasi dengan jumlah titik hotspot menghasilkan kurva berbanding terbalik. Kegiatan Mitigasi yang dilaksanakan oleh jajaran Polres membawa dampak terhadap jumlah hotspot. (sidik)

Leave A Reply

Your email address will not be published.