Kantor DPMD OKI Disegel Warga
OKI|SriwijayaTerkini.Co.Id – Ratusan warga melakukan penyegelan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Senin 8/11/2021, menuntut Dinas terkait mengambil sikap atas laporan masyarakat yang telah dilayangkan.
Tahap pemilihan pilkades Tahun ini nampaknya semakin memanas di karnakan ada beberapa Desa di Kabupaten OKI merasa tidak puas dengan hasil pemilihan yang dianggap ada keganjalan,hal tersebut telah di sampaikan kepada Dinas terkait namun hingga saat ini belum ada tindakan,
Ratusan warga yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Pilkades,akhirnya mendatangi Kantor Dinas PMD guna meminta kepastian atas tuntutan yang telah mereka ajukan, yang hingga saat ini belum ada tindakan dan kepastian,
“Masyarakat meminta Kepala DPMD OKI, Nursula SSos untuk keluar dari kantor guna menanggapi tuntutan mereka justru diwakilkan oleh Sekretaris DPMD OKI, Kanapi ,merasa tidak puas dengan penjelasan yang di berikan akhirnya masa melakukan penyegelan Kantor Dinas PMD.
Kemudian dilanjutkan lagi mendatangi Kantor DPRD OKI,meminta kepada Ketua DPRD OKI, dapat membantu penyelesaian tuntutan dari 7 calon Kepala Desa tersebut.
“Sehubungan dengan aspirasi yang telah disampaikan masyarakat melalui demonstrasi 7 calon kepala desa,Ketua DPRD Abdiyanto, S.H., M.H beserta wakil DPRD lainnya menyatakan “siap menindaklanjuti aspirasi masyarakat demonstran agar Bupati OKI segera menyelesaikan sengeketa Pilkades dan pelanggaran peraturan bupati agar desa yang bersengketa di stop seluruh tahapan penetapan dan pelantikan sebelum sengeketa di selesaikan” tandasnya.
Adapun 7 Desa yang bermasalah terkait pilkades 2021 dan telah mengajukan tuntutan diantaranya, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan; Desa Tanjung Batu dan Desa Simpang Tiga Makmur, Kecamatan Tulung Selapan.
Kemudian, Desa Jermun, Kecamatan Pampangan; Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal ; Desa Karang Agung, Kecamatan Jejawi ; dan Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya. (Nisa)