Kades Sukamenang Muara Enim Bantah Terima Uang Sogok Pencaker PT.SMS
MUARAENIM, Sriwijayaterkini.co.id – Kepala Desa Sukamenang, Firdaus, SE menyampaikan hak jawabnya untuk mengklarifikasi perihal isu miring yang tengah menerpanya sebagai Nara Sumber objek terkait pemberitaan yang menyebutkan dirinya dituding telah meminta uang dari para Pencari Kerja (Pencaker) agar dapat diterima bekerja di PT Semesta Mitra Sejahtera (SMS), Perusahaan olahan daging ayam giling ‘Sosis, yang berada di wilayah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
Kepada media ini Firdaus, SE menyampaikan bahwa dirinya sangat dirugikan karena pemberitaan tersebut, pasalnya menurut dia pihak yang mempublikasikan tersebut, memuat info yang tak berimbang karena tak memuat pernyataan langsung dari dirinya.
“Jujur saja saya merasa sangat dirugikan, itukan menyangkut nama baik kami sebagai Pemdes, mestinya konfirmasi dulu dengan kami, saya kan Nara sumber juga terkait pemberitaan itu, tidak benar seperti diberitakan itu saya tidak ada meminta uang tidak menerima uang untuk syarat supaya masuk kerja di Perusahaan Sosis itu” sangkal Kades Firdaus, SE saat dikonfirmasi media ini pada Senin (26/10/2020).
Menurut Firdaus lagi warga manapun dapat secara langsung mengajukan lamaran kerja tanpa harus melalui perantara siapapun dan tanpa dipungut biaya apapun.
“Setiap orang kan berhak melamar kerja disana, kan ada manajemen Perusahaan nya, ajukan saja langsung kenapa harus melalui orang yang ngaku nya ‘calo’ yang bisa masukkan kerja disana apalagi kalau sampai harus nyogok segala itu jelas tidak benar, tak mungkin kami sebagai Pemdes justru yang melakoninya jadi calo’ itu sama saja saya cari masalah sendiri… yang benar saja…” urainya. menyayangkan kondisi tersebut.
Lebih jauh Kades Firdaus, menghimbau lewat publikasi ini, agar kedepan warga berhati-hati tidak teledor dan mudah percaya dengan iming-iming peluang kerja di suatu Perusahaan dengan syarat membayar sejumlah uang agar dapat masuk diterima disana.
“Saya menghimbau supaya warga kedepannya tak lagi tersugesti dengan hal-hal seperti ini, kalau mau melamar kerja di PT atau perusahaan mana saja ya, sesuai prosedur saja ajukan lamaran tak usah pake nyogok-nyogol segala, kalau memang ada rejekinya bisa kerja ya diterima kalaupun belum masuk ya,ungkit. Belum rejekinya disana… Kalau sudah kejadian seperti yang diberitakan itukan repot jadinya, saling tuding sana sini… Orang tak bersalah pun kena imbasnya” bebernya mencurahkan unek-uneknya pada awak media. (tim redaksi)