Jibaku Deras Arus Banjir, Babinsa Muara Enim dan Kades Selamatkan Petani
Muara Enim | Sriwijayaterkini.co.id – Setelah berjibaku berenang di tengah derasnya arus banjir, Babinsa Kodim 0404/Muara Enim dan Kadus Sukomulyo berhasil menyelamatkan Sugeng Haryanto (47) yang terseret arus dan bertahan di pelepah sawit selama 30 menit.
Hal itu disampaikan Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha, dalam rilisnya, Muara Enim, Sumsel, Rabu (07/05/2024).
Diungkapkan Dandim, Rabu (07/04/2024) sekira pukul 14.00 wib, terjadi banjir yang cukup deras dan Babinsa kami serta warga melihat ada seseorang yang terseret arus yang cukup deras.
“Sertu Irsal Farsi dan Serda Juliansyah bersama Kades Sidomulyo, Pak Alfansyah serta Kadus, Pak Yudiansyah merespon untuk menyelamatkannya,” ujar Nugraha.
“Meski arus deras, mereka berempat langsung terjun ke sungai dan mengejar Sugeng yang terseret arus dan dalam kondisi lemas,” imbuh dia.
Saat upaya penyelamatan itu, lanjut Nugraha, Serda Juliansyah dan Pak Kades dan Pak Kadus Yudiansyah berada di sisi lain dan Sertu Irsal berada di sisi lainnya.
“Alhamdulillah, pa Sugeng bisa terselamatkan,” kata Nugraha.
Untuk diketahui, Serda Juliansyah dan Sertu Irsa Farsi merupakan anggota Satgas TMMD ke 120 di wilayah Kodim 0404/ME.
“Saat peristiwa itu, kedua anggota tersebut sedang melaksanakan TMMD, pembangunan rumah RTLH di desa Sidomulyo,”ujar dia
Kemudian, lanjutnya, setelah mendapat telpon dari masyarakat bahwa ada warga Desa Sidomulyo yang hanyut di sungai Lengkukam, kedua Babinsa berangkat ke tempat kejadian.
“Mereka melihat korban sudah hanyut kurang lebih 250 m dari jembatan. Kemudian tanpa berfikir panjang mereka pun melakukan tindakan penyelematan terhadap korban,” tegas Nugraha.
Sementara itu, selain menyampaikan rasa terimakasih kasih kepada para penyelamatnya .
Lanjut Sugeng ceritakan, kejadian itu terjadi setelah istrinya menghubungi Pak Kades tentang dirinya yang terseret arus.
“3 hari saya belum pulang, dan ketika akan pulang terjadi banjir dan istri saya berada di seberang sungai. Dan saya bilang mau berenang menuju istri saya,” ujar Sugeng.
“Istri saya bilang, kalau berani ya nyebrang saja, kemudian saya berenang menggunakan pelepah sawit, tapi karena arus deras dan tenaga sudah lelah akhirnya terseret arus selama 30 menit ,” terang warga Sidomulyo tersebut.
Lanjut dia katakan, demi melihatnya, terseret arus sang istri segera telepon pak Kades.
“Akhirnya saya ditolong oleh 4 orang yaitu pak Babinsa, Pak Kades dan Pak Kadus,” ujar dia penuh syukur.