Herman Deru: Konektivitas GSMP dengan Sumsel Mandiri Energi Efektif Kurangi Biaya Hidup Masyarakat
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mendukung program PT. Pertamina Gas Negara (PGN) memperluas jaringan gas rumah tangga bagi masyarakat Sumsel. Karena melalui program ini masyarakat akan diuntungan karena lebih hemat, aman dan praktis digunakan oleh kalangan rumah tangga.
“Saya mendukung program ini, karena selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Kerena jika menggunakan bahan bakar dari jaringan gas rumah tangga biayanya akan lebih hemat dan tentunya akan mengurangi biaya hidup,” tegas Gubernur Herman Deru saat menerima Direksi PT Pertamina Gas Negara (PGN) yakni Direksi Sales dan Operation, Faris Aziz diruang tamu Gubernur Sumsel, Senin (21/3).
Lebih lanjut Herman Deru menambahkan, dengan terpasangnya jaringan gas rumah tangga di Kabupaten/kota maka dirinya akan mewujudkan Sumsel Mandiri Energi yang akan terkoneksi dengan GSMP sehingga biaya hidup masyarakat akan jauh lebih murah.
“Sumsel Mandiri Energi dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan kita manfaatkan untuk tujuan positif. Saya ingin biaya hidup masyarakat berkurang,” terangnya.
Untuk kelancaran program pembangunan jaringan gas rumah tangga di Sumsel, Herman Deru mengharapkan PGN untuk menjalin bekerjasama dengan Kabupatem/kota utamanya daerah yang dilintasi jalur pipa distribusi.
“Nanti undang para Bupati/walikota yang daerahnya dilewati. Kita tawarkan dengan kabupaten/kota untuk menggunakan jaringan gas rumah tangga sehingga Sumsel Mandiri Energi akan benar-benar terwujud,” ungkapnya.
Herman Deru juga berharap pada pihak PGN untuk memberikan literasi pada masyarakat, terkait dengan manfaat lebih penggunaan gas jaringan rumah tangga. Jika dibanding dengan menggunakan gas tabung yang ada di pasaran. Selain itu dia meminta agar kompor yang digunakan jenis khusus dan hindari kompor gas modifikasi.
“Yang jelas masyarakat kita utamanya ibu-ibu ingin aman saat menggunakan. Karena itu dibutuhkan literasi dan inovasi oleh PGN,” tandasnya.
Sementara itu, Direksi Sales dan Operation, Faris Aziz Paris Aziz menyebutkan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang ada selama ini telah berganti nama. Subholding Gas Pertamina tersebut akan berganti nama menjadi PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN).
Lebih lanjut dia menyebut, saat ini PGN tengah merealisasikan program jaringan gas rumah tangga ini salah satu proyek strategis nasional. Dimana kuota nasional yang ditarget pemerintah sebanyak 1 juta jaringan terpasang kerumah tangga. Sedangan untuk Sumsel mendapatkan kuota 125.000 ribu jaringan terpasang pada tahun 2022.
“Kouta 12 ribu tersebut akan difokuskan di Kota Palembang dan Kabupaten/kota yang sudah ada jalur pipa distribusinya,” paparanya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah menerima kedatangannya beserta rombongan guna menjalin tali silaturahmi.
“Kita ketemu dengan pak Gubernur dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan program PGN yakni peningkatan jaringan gas ke rumah tangga,” tandasnya.
Untuk diketahui Gas bumi sebagai bahan bakar untuk rumah tangga disalurkan dengan tekanan sangat rendah yaitu di bawah 100 milibar (mbar). Gas bumi juga memiliki karakter yang ramah lingkungan dengan mengurangi emisi karbondioksida dari hasil pembakaran.
Turut hadir Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah, Direktur Infrastruktur dan Teknologi, Achmad Muchtasyar, GM Sales dan Operasional Regional 1, Afdal, GM Operation dan Maintenance, Posma Sirait, Area Head PGN Palembang, Muhammad Mirza.
(***)