Harga Gas 3 Tembus Rp 30 Ribu, Ini yang Dilakukan YLKI Lahat
YLKI Geruduk Pertamina
Palembang Sriwijayaterkini.co.id-Tingginya harga gas 3 kg hingga tembus Rp 30 ribu per tabung, memaksa Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLkI) Lahat mengadukan permasalahan tersebut ke Pertamina.
YLKI juga menyuarakan dugaan banyaknya pangkalan gas elpiji yang ‘nakal’ di Kabupaten Lahat, menjual diatas harga eceran tertinggi (HET) atau tidak sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang harga eceran tertinggi.
“Kami Pertamina segera menstabilkan harga gas dan menindak pangkalan yang nakal,” ujar Ketua YLKI Lahat, Sanderson, Kamis (1/10/2020) saat unjukrasa di Pertamina MOR II.
Ketua Kordinator Aksi YLKI Lahat Raya Sanderson Safe’i mengatakan dalam Aksi tersebut YLKI Kabupaten Lahat menuntut pertamina untuk mengawasi Perdistribusiab Elpigi 3 Kilogram untuk masyarakat miskin sekaligus menertibkan agen dan pangkalan nakal yang telah menaikan harga dua kali lipat dari harga eceran.
“Kedatangan kami ke Pertamina MOR II Sumbagsel ini meminta agar pihak pemasaran lebih ketat dalam pengawasan agen dan pangkalan gas 3 kilogram. Sehingga harganya sesuai eceran tertinggi,” kata Ketua YLKI Lahat, Sanderson Sarip, saat berunjuk rasa di Kantor PT Pertamina MOR II Palembang, Kamis (1/10/2020).
Lanjut, Sandelson mengaku pihak PT pertamina turun tangan dalam mengawasi penyaluran Gas Elpiji 3 KG yang mulai mahal dan langka yang di jual ke Supermarket.
Sanderson juga berencana apabila tuntunan tidak di turutin Pihak YLKI Lahat akan mendatangi kantor BPK Sumsel untuk mengaudit atas kinerja agen elpiji bersubsidi yang diduga mencoreng nama baik program PT Pertamina satu desa satu pangkalan berbasis data.
Ditempat, sama Region Manager Comreal dan CSR Pertamina Mor II Sumbagsel Dewi Sri Utami menerangkan terkait tuntunan dari YLKI telah ditanggapi.
Dewi berharap dengan adanya tuntunan tersebut pihak Pertamina yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat berencana akan memberikan kartu bagi masyarakat miskin.
“Sebagai upaya memudahkan warga untuk mendapatkan Gas Elpiji dengan harga yang sesuai ketentuan seperti halnya yang sudah diterapkan di Provinsi Jambi,” tuturnya. (FW)