Gelar Rakor Pembentukan Perdes, Agar Terciptanya Pelayanan Maksimal dan Ketertiban Di Masyarakat

0 19

Banyuasin, Sriwijayaterkini.co.id – Pemerintah desa Tanjung Menang kecamatan Rantau Bayur gelar rapat koordinasi antara aparatur desa dan tokoh masyarakat tokoh adat Terkait akan juknis dan mutlak penyusunan peraturan desa tahun anggaran 2024
Dan Rakor Renja audensi dengan BALITBUN serta
Rakor tindak lanjut pelaksanaan PDAM desa, bertempat di kantor Desa Tanjung Menang. Sabtu (08/06/2024).

Adapun dilaksanakan nya Rapat ini guna menyusun Peraturan desa, kami juga meminta kepada seluruh jajaran aparatur desa maupun tokoh masyarakat dan tokoh adat desa Tanjung Menang untuk memberikan masukan dan saran agar terciptanya ide-ide inovatif agar pelayanan kami selaku pemerintah desa lebih maksimal di masyarakat.’ ungkap Kepala Desa Tanjung Menang Irwansyah.

Kedepannya Dangan adanya Perdes ini kita harapkan di desa ada regulasi sendiri terutama hall yang tidak diatur oleh KUAP atau peraturan peraturan pemerintah lainnya tujuan Perdes yang akan kita buat agar masyarakat desa tanjung menang merasa nyaman aman damai Serta tertib kondusif, kita bersama berharap agar Perdes ini akan segera terbentuk dan terealisasi kan di masyarakat tentunya ini tidak terlepas dari peran pemangku adat karna bagaimana pun kita tidak bisa terlepas dari yang namanya adat istiadat karna ini simbol dari dasa itu sendiri.

“Irwansyah juga menerangkan sebelum nya Perdes Perdes seperti ini sudah ada draf nya tetapi belum ada tindak lanjut mungkin terkendala oleh waktu dan kesempatan semoga kedepannya walaupun tertatih Tati berjalan pelan kami harap Perdes ini akan segera terealisasi di bulan Desember ini” Harapnya.

Sementara Yasri sesepuh Desa serta Tokoh adat Desa Tanjung Menang menyampaikan kegiatan ini sangat bagus guna mengembalikan lagi adat istiadat yang mungkin telah redup ataupun dilupakan oleh masyarakat padahal adat istiadat sangat penting di suatu tempat ini merupakan simbol dan identitas yang ada di desa, karna perubahan jaman banyak sekali masyarakat yang sudah menirukan budaya luar akan tetapi lupa akan adat istiadat setempat padahal ini sangat penting untuk menjaga ketentraman di masyarakat desa itu sendiri,” Jelas nya singkat.

(Denny,s)

Leave A Reply

Your email address will not be published.