Gelar Rakerprov, IODI Sumsel Pastikan Sukseskan FORNAS VI dan Kejurnas 2022
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Pengurus Ikatan Olahraga DanceSport Indonesia (IODI) Provinsi Sumatera Selatan terus bergerak cepat dalam melakukan akaselerasi organisasi dan pembinaan olahraga dancesport di Sumsel.
Bahkan, belum sepekan dilantik hari ini IODI Sumsel telah menggelar Rapat Kerja dengan menghadirkan 14 Kabupaten/Kota secara virtual. Jumlah Pengkab/Pengkot IODI di Kabupaten/Kota ini cepat bertambah dari pelantikan, hari ini bertambah menjadi 14 Pengkab/Pengkot di Sumsel.
Pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang digelar di Aula KONI Sumsel telah membentuk 11 program unggulan, Sabtu (22/1/2022).
Rakerprov dipimpin langsung Ketua IODI Sumsel Ir Suparman Romans, Sekretaris Eva Poluan, Bendahara Elisa Rahmawati, Ketua Harian Sofwan Hariady dan para pengurus IODI Sumsel masa bakti 2022-2026.
Program pertama adalah secepatnya akan menuntaskan konsolidasi tiga pembentukan IODI Kabupaten/Kota yang belum terbentuk. Selanjutnya secepatnya akan menurunkan tim Tallent Scouting, untuk menyaring atlet yang akan memperkuat Sumsel di FORNAS VI 2022 dan Kejurnas 2022. Dan bersama berkomitmen mencari dan membina atlet menuju visi selanjutnya yakni PON XXI Aceh dan Sumut 2023.
“Untuk itu, kepada IODI Kabupaten/Kota kami menghimbau untuk turun ke masyarakat, ke sekolah untuk mencari bibit-bibit potensial menuju FORNAS VI 2022 dan PON Aceh Medan 2023,” ujar Ir Suparman Romans.
Lanjut pria yang juga Sekretaris Umum KONI Sumsel ini bahwa berharap kpada Pengurus Kabupaten/Kota yang telah dilantik agar secepatnya melaksanakan Rapat Kerja. Apalagi pada Februari sampai Mei 2022 rencana IODI Sumsel akan melaksanakan safari ke daerah-daerah dalam rangka akselerasi memonitor dan memberi pendampingan pengurus daerah.
Selanjutnya adalah pada Februari 2022 akan mendatangkan pelatih nasional jika telah terbentuk 30 pasang atlet danca yang sudah memiliki pemahaman dasar.
Kemudian dalam minggu-minggu ini, IODI Sumsel akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sumsel dan akan dijabarkan ke Dinas Pendidikan Kota. Sehingga akan mampu mensosialisasikan dan merekrutmen calon atlet dancesport dari usia yang potensial. Selanjutnya, terkait pembinaan prestasi, perlu adanya kompetisi sehingga diharapkan tahun 2022 ini ditargetkan bisa digelat Kejurprov.
“Dan kita berharap, dancesport diharapkan mampu menjadi salah satu cabor yang dipertandingakan di Porprov 2023 di Lahat,” urainya.
Dan terakhir diharapkan dancesport dalam mendukung pola pendanaan, diharapkan IODI Sumsel bisa bekerjasama dengan hotel dan restaurant dalam wujud show entertain. (Ril)