Era New Normal, Pendakian Gunung Dempo Membludak
Pagaralam- Sriwijayaterkini.co.id – Memasuki era New Normal, pendakian Gunung Dempo Pagaralam membludak, para pendaki datang dari berbagai daerah, dan yang terbanyak datang dari arah Palembang, Minggu (8/8).
Basecamp kampung 4 yang menjadi titik kumpul para pendaki sebelum melakukan pendakian gunung Dempo, sangat ramai di penuhi pengunjung, hingga tidak mampu menampung pendaki pendaki, akibatnya banyk pendaki yang mendirikan tenda untuk bermalam di sekitar kampung 4 sebelum besok pagi memulai pendakian.
Salah satu pendaki dari Palembang Julian Aji mengatakan, melakukan pendakian ke Gunung Dempo ini sebagai ajang refreshing setelah sebelumnya menaati peraturan pemerintah Physical Distancing dan di rumah saja.
“Saya rindu bercapek capean setelah sekian lama di rumah saja, itung-itung juga sebagai olahraga menjaga kebugaran tubuh dan refreshing sekaligus liburan setelah sekian lama dirumah saja dan melakukan Physical Distancing, ” katanya.
Sementara itu Iwan, salah satu pendaki yang baru turun ke kampung 4(Empat) mengatakan, kondisi di puncak Dempo sangat ramai.
“Suasana di Pelataran Dempo seperti pasar malam sangat ramai dipenuhi pendakian dari berbagai daerah, bahkan sampai sampai saling tukar logistik” ungkapnya.
Menurut Buk Tina, pemilik bescam pendakian Gunung Dempo mengatakan pendaki yang melakukan registrasi atau perizinan sekitar 70 orang sisanya adalah pendaki liar yang naik tanpa perizinan.
“Kalo yang sudah di puncak itu ratusan orang, yang naik dengan izin sekitar 70 orang, dan banyaj juga yang baik tanpa izin” ungkapnya.
Gunung Dempo itu sendiri memiliki banyak jalur pendakian yang paling familiar itu adalah jalur umum atau yang biasa disebut jalur Kampung 4 (Empat) dan jalur Rimau.
“Kami harapkan siapapun pendaki Gunung Dempo diberi keselamatan dalam pendakiannya serta bisa pulang kerumah masing-masing tanpa suatu kekurangan apapun” ungkap buk Tina. (sidik purnomo)