Empat Anggota DPRD Dapil Sumsel VIII Gelar Reses di Musi Rawas

0 68

MUSI RAWAS | Sriwijayaterkini.co.id – Anggota DPRD  Sumatera Selatan (Sumsel) kembali serap aspirasi masyarakat. Kali ini anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel VIII (Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Musi Rawas Utara) menyambangi masyarakat di kecamatan Selangit dan kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, pada Senin (5/2).

Dalam reses masa sidang I tahun 2024-2025 ini dimulai dari 29 Januari 2024 hingga 5 Februari 2024. Reses tersebut diikuti 4 anggota DPRD yakni H Toyeb Rakembang (Fraksi PAN), H A Gani Subit (Fraksi Demokrat), H Solehan Ismail (Fraksi Gerindra) dan H Novian Fauzi (Fraksi Nasdem).

Kordinator reses, H Toyeb Rakembang menyampaikan bahwa dirinya bersama anggota DPRD lainnya melaksanakan reses bertujuan untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat.

“Reses itu momentum masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan hingga permasalahan-permasalahan kepada anggota DPR,” kata Toyep saat berjumpa konstituennya.

Menurut dia, selain menerima aspirasi hingga keluhan masyarakat, akan menyampaikan laporan apa yang sudah dikerjakan dan program-program pemerintah.

“Dalam reses pun para anggota DPRD akan memantau dan mengevaluasi realisasi pembangunan pemerintah di Dapil 8 ini, dan reses tidak hanya menyerap aspirasi, keluhan masyarakat. Tapi, evaluasi, pemantauan pembangunan pemerintah di Dapil 8. Reses juga bertujuan membangun kepercayaan kontituen di Dapil,” ujarnya.

Selain itu, dia juga menyampaikan output dari kegiatan reses DPRD Sumsel ini diantaranya; aspirasi, keluhan hingga permasalahan masyarakat dilaporkan atau diajukan dalam pokok-pokok pikiran atau laporan reses yang akan disampaikan kepada emerintah Provinsi Sumsel pada saat sidang paripurna.

Dia mengatakan bahwa usulan masyarakat yang diterima oleh pihaknya tidak jauh berbeda dari reses-reses sebelumnya, menurut dia, masyarakat masih banyak mengusul persoalan pembangunan.

“Seperti yang disampaikan oleh Ujang Suryatan kepala Desa Taba Gindo, Kecamatan Selangit ia mengusulkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) serta lampu jalan agar masyarakat yang notabenenya adalah petani bisa lancar untuk mengankut hasil pertanian,” terang dia.

Selain itu, dia mengungkapkan usulan Kepala Desa Wonorejo Lisnawati kecamatan Tugumulyo juga mengusul pembangunan jalan dan lampu jalan, dan persoalan pupuk yang langkah saat ini.

“Banyak usualan masyarakat yang kita tampung, kita akan perjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat karena kita sudah dipercaya oleh masyarakat sudah kewajiban kita untuk memperjuangkannya,” tutupnya. (eja)

Leave A Reply

Your email address will not be published.