Dari Hasil Pemeriksaan PCR di Klinik Naraya Medical Center Palembang Dinyatakan Positif Covid-19, Pasien ini Masih Bisa Bepergian ke Jakarta
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Klinik Naraya Medical Center Cabang Palembang salah satu penyedia pelayanan kesehatan, salah satunya pemeriksaan tes PCR. Diduga pelayanan tes PCR tersebut belum mengantongi surat rekomendasi untuk pengambilan sample pemeriksaan, bahkan diduga tidak memiliki Laboratorium sendiri.
Hal ini diungkapkan oleh Head Clinic Naraya Palembang, Nike saat di konfirmasi diruang kerjanya, Jalan Mayor Ruslan Palembang, pada Rabu (09/02/2022).
“Untuk hasil pemeriksaan PCR, kami hanya mengambil sample saja, lalu kami kirim ke Kantor Pusat Naraya Medical Center di Jakarta. Hal tersebut dikarenakan Klinik Naraya Medical Center Cabang Palembang belum memiliki Laboratorium khusus untuk Tes PCR ini,” ungkap Nike.
Saat dikonfirmasi terkait dikeluarkannya surat hasil pemeriksaan PCR salah satu yang dinyatakan positif, akan tetapi pasien tersebut tetap bisa berangkat ke Jakarta. Nike menyatakan, tidak tahu soal itu. “Itu kami tidak tahu Pak,” singkat katanya.
Lebih lanjut, saat ditanya awak media, apakah klinik Naraya Medical Center Palembang telah melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas dan apabila ada salah satu pasien dari hasil pemeriksaan PCR dinyatakan positif Covid-19 akan dirujuk kemana.
Nike, menjawab bahwa Klinik Naraya Medical Center telah melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas Dempo terkait pasien yang dinyatakan positif Covid-19. “Akan dirujuk ke Puskesmas Dempo,” tegasnya.
Namun, saat dimintai konfirmasi Kepala Puskesmas Dempo, Drg. Novi Hartati mengatakan, bahwa Puskesmas Dempo belum ada kerjasama antara pihaknya dengan klinik tersebut.
“Belum ada,” ujarnya dengan singkat saat ditemui diruang rapat Puskesmas Dempo, Jalan Kolonel Atmo Palembang, (09/02/22).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes), dr Yuliarni mengatakan, untuk melakukan pengambilan sample tes PCR dan mengeluarkan surat hasil pemeriksaan dilakukan oleh pihak yang berwenang dan yang mempunyai rekomendasi dari Litbang Kemenkes.
“Berdasarkan data yang ada, Klinik Naraya Medical Center Palembang hanya ada rekomendasi izin pengambilan sample antigen saja. Setahu Saya, Klinik Naraya Medical Center Palembang belum ada. Klinik tersebut, hanya memiliki rekomendasi pengambilan Sampel antigen,” katanya.
“Kami besok akan sidak ke Klinik Naraya Medical Center Palembang,” kata dia.
Hal lain mengejutkan terjadi bagaikan disambar petir di siang bolong, Lantaran disaat awak media mengkonfirmasi terkait pemeriksaaan PCR di klink tersebut, awak media dikejutkan dengan pengakuan salah satu pegawai klinik yang diketahui sebagai analis menyatakan bahwa dirinya positif terpapar Covid-19.
Pengakuan tersebut, diakuinya saat setelah usai awak media melakukan wawancara terkait hasil pemeriksaan PCR kurang lebih 30 menit dalam ruang tertutup.
“Saya positif Covid 19 pak, saya ke sini mau ambil obat, akan tetapi tadi mendadak saya dipanggil Ibu Nike untuk dampinginya, padahal saya sedang menjalani cuti Isoman,” ungkap pengakuannya yang tidak mau menyebutkan identitas diri.
Sontak ruang tersebut menjadi riuh dan seluruh awak media kaget berhamburan keluar ruangan dan seraya berkata kenapa tidak jujur dan tidak bilang dari awal kalau positif Covid-19.
Hal itu dibantah oleh oknum pegawai tersebut dengan menyatakan bahwa dirinya sudah negatif dari hasil antigen dan menunjukkannya kepada awak media.
“Ini pak, hasilnya negatif,” pungkasnya seraya menunjukan hasil antigen dirinya kepada salah satu awak media.
Menjadi tanda tanya besar bagi awak media mengapa begitu gampangnya perubahan hasil tes dari positif langsung berubah menjadi negatif di klinik ini.
(AN)