Acara Pelatihan Publik Speaking Bidhumas di Buka oleh Kapolda Sumsel
PALEMBANG, Sriwijayaterkini.co.id- Dalam acara Pembukaan Pelatihan Publik Speaking Bidhumas Polda Sumsel di Gedung Promoter Lantai 3, dihadiri langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM serta didampingi oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik SH MH dan PJU Polda Sumsel, Selasa (27/10/2020).
“Peranan dan fungsi Humas sangatlah Penting dalam pelaksanaan tugas Polri karena ia penyambung informasi kepada masyarakat guna memberikan kesejukan kenyamanan dan ketenangan dalam masyarakat contoh masalah yang baru baru ini terjadi masalah pembunuhan takmir masjid dikota kayu agung dan pada waktu dikaitkan dengan peristiwa kejadian ditempat lain yakni propinsi lampung,disinilah Humas tampil didepan guna memberikan informasi ketenangan,kenyamanan dimasyarakat dan masyarakat tidak gaduh dan resah” ucap Kapolda.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menambah Pelatihan ini diikuti oleh para Kasubbag Humas Polrestabes/Polres Jajaran, 16 Kasi Humas Polrestabes Palembang, serta Operator Pid Satker Polda Sumsel.
” Pelatihan ini sangat mendukung dan bermanfaat bagi Anggota Polri dalam melaksanan tugas nya,sedangkan narasumber diambil Dari Tvri Ibu Wima yase Rustam ST dan Kompas TV ,Purwantoro dan Rezky Oktora” tambah Supriadi.
Kabid Humas Polda Sumsel meminta Kepada Para kabag Humas Polres dan Kasi Humas Polsek/Ta Jajaran Polda sumsel keberanian untuk memberikan informasi dan mengangkat berita yang Positif dan menekan berita negatif pelaksanaan tugas Polri kepada media baik media cetak /elektronik online Tv ataupun Radio jangan sampai kekosongan informasi( Information Gaps) sehingga informasi yang diterima oleh masyarakat benar benar Aktual dan Faktual tidak ada kerancuan informasi.
Kapolda Sumsel juga menambahkan Humas bukan lagi sebagai juru bicara saja,namun dapat mengasah kemampuan berbicara secara efisien untuk memiliki kompetensi serta dapat mentransfer ilmu komunikasi dan Anggota Polri dituntut untuk pandai berkomunikasi karena informasi tidak akan dapat terserap dengan baik tanpa belajar dan berlatih serta berlatih karena waktu dua hari tidak cukup untuk belajar komunikasi, tambah Kapolda Sumsel. (ril)