Proyek Jembatan Beracung Disoal Warga

PALI I SriwijayaTerkini.Co.Id-Proyek Pembangunan Jembatan Beracung, dijalan protokol Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) kondisi tinggi diameternya yang terlihat rendah dengan dasar tanah dikuatirkan oleh warga sekitar sungai beracung meluap dan terjadi banjir besar ketika curah hujan tinggi.

Berdasarkan informasi dan pantauan langsung di lokasi jembatan tersebut sebelum di bangun yang baru, jembatan lama setinggi 4 meter sedangkan jembatan yang baru setinggi 150 cm meter di atas permukaan air.

Menangapi hal ini warga sekitar mengkhawatirkan akan terjadi banjir besar melihat kondisi jembatan yang sangat rendah.

“Setidaknya ada penggalian lantai dasar tanah dibawah jembatan pasti banjir rumah kami ” tutur salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya yang rumanya sekitar beracung kelurahan Talang Ubi Selatan Kepada Awak Media pada Selasa (9/11/2021).

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Rudi kepada awak media menyampaikan untuk urusan menggali tanah dan mendalami dasar sungai itu bukan urusan pihaknya,

“Melainkan bagian SDM” terang Rudi

Menanggapi apa yang disampaikan oleh pejabat pelaksana PUPR Provinsi Sumsel tersebut, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BPIP, Rosidi mempertanyakan apa yang disampaikan pihak perwakilan PUPR tersebut

“Kok untuk menggali tanah harus menggunakan lain Dinas. Dimana perencanaan matang untuk pengerjaan proyek jembatan di dua (2) sungai kecil ini dengan nilai pagu dua proyek lebih dari 13 miliar tersebut” ujarnya penuh tanda tanya.

Untuk diketahui Dua Proyek Pembangunan Jembatan Beracung Tersebut Bersumber Dari APBD Provinsi Sumsel TA 2021, yang dikerjakan oleh PT Ratri Sempana Dengan Anggran 11 Milyar Lebih Dan Waktu Pengerjaan 180 Hari.Laporan: Tim