Gubernur Sumsel : Kader Pemuda Pancasila Harus Memiliki Citra dan Perilaku Sesuai Aturan Organisasi
Diklat Kaderisasi Kualifikasi Madya Pemuda Pancasila Sumsel
PALEMBANG, Sriwijayaterkini.co.id – Tidak hanya memahami anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), namun kader Pemuda Pancasila harus memiliki citra dan sikap perilaku dilapangan itu yang sangat penting.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menghadiri sekaligus membuka Diklat Kaderisasi Kualifikasi Madya Pemuda Pancasila Sumsel di Asramah Haji Palembang, Kamis (17/12).
“Kalian harus memahami AD/ART, bahwa urusan internal keorganisasian ini adalah sesuatu yang fundamental didalam menjadi kader organisasi. Termasuk juga roh dari organiasi itu mulai dari sikap internalnya maupun sikap perilaku dilapangan,” kata HD.
Sebagai organisasi yang lama ia kenal saat masih menjadi Bupati OKU Timur hingga sudah menjadi Gubernur Sumsel. Maka itu dia ingatkan kembali agar melalui diklat ini dilakukan juga pendataan data yang benar melalui indetifikasi Kartu Anggota (KTA).
“Kita ketahui pemuda pancasila ini sudah sangat dikenal baik di Kota maupun sampai desa-desa bahkan sudah membanggakan. Jangan sampai ada anggota yang belum pernah diklat seperti ini tiba-tiba berperilaku tidak sesuai aturan organisasi seperti pemuda pancasila hal ini yang harus diperhatikan juga,” ingat dia.
Terkhusus juga kepada srikandi pemuda pancasila, HD menilai sudah terlihat keaktifannya, namun keberadaan dari srikandi tersebut menurutnya bukan menjadi masalah ataupun rival bagi pemuda-pancasila itu sendiri terlebih menjadi semangat dilapangan.
“Saya ingin wanita (srikandi) ini menjadi wanita yang produktif, tidak hanya sebagai perempuan/ istri dalam mengurus rumah tangga tapi juga dapat mengurus organisasi dilapangan dengan benar. Bersyukur tidak hanya bermanfaat bagi organisasi tapi juga bermanfaat untuk masyarakat Sumsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Diklat Kaderisasi Kualifikasi Madya Pemuda Pancasila Sumsel, Sunnah NBU menyebutkan pada diklat ini diikuti sebanyak 105 peserta terdiri dari utusan majelis cabang dan Dewan pimpinan cabang Kabupaten/Kota se Sumsel. “Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Herman Deru yang telah memberikan arahan dan masukan dalam diklat pemuda pancasila,” pungkasnya. (ril)