Hadapi Pemilu 2024, BI Sumsel Gelar Bincang Bareng Media
Hadapi Pemilu 2024, BI Sumsel Gelar Bincang Bareng Media
PALEMBANG | Sriwijayaterkini.co.id – lagi memasuki tahun politik Bank Indonesia (BI) memperkirakan akan memicu pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen.
“Kalau memasuki tahun pemilu perkiraan sekitar 5-7 persen memang tidak setinggi waktu lebaran yang mencapai hingga 11 persen,”kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja. Saat Bincang Bareng media, Rabu (11/07/2023).
Pertumbuhan ekonomi di tahun politik memang tidak sebesar pada waktu menjelang hari besar keagamaan. Namun berkaca pada pemilu sebelumnya memang ada kenaikan Siklus. Artinya pertumbuhan ekonomi akan mengalami kenaikan hingga 5 persen.
“Tapi kita belum melihat nanti di tahun 2024 apakah memang ada perubahan, itu biasanya ada pembiayaan siklusnya. Siklusnya tinggi seperti tahun 2019 dan 2014 juga tinggi berarti pertumbuhan ekonominya meningkat,”ungkapnya.
Baca Juga : Polda Sumsel Bekuk Pitung Pembobol Toko ATK Artha Raya di Palembang
Menurut Erwin, Bank Indonesia permintaan uang kartal yang akan menjadi tolak ukur, seberapa besar perputaran pertumbuhan ekonomi.
“Kalau perekonomian dampaknya dari politik beberapa waktu lalu kita melihat pertumbuhan permintaan dari uang kartal ada kenaikan,”jelasnya.
Baca Juga :Minta Perlindungan Polantas Tukang Ojek Tikam Montir, Nyaris Jadi Amukan Warga
Lebih lanjut dia jelaskan, konsumsi masyarakat yang meningkat adanya pembiayaan yang dikeluarkan terkhusus untuk Konfeksi seperti percetakan Baju dan sebagainya.
“Meningkat itu ada konsumsi masyarakat misalnya bagian industri pembuatan kaos, pembuatan spanduk itu otomatis konsumsi akan meningkat,”ulasnya.
Baca Juga :Burgo Kudapan Berkuah Jadi Pilihan Masyarakat Palembang Sebagai Sarapan
Sama halnya, dengan ada event -event khusus seperti U20 diperkirakan tempat penginapan, restoran dan angkutan akan naik mencapai 5 persen.
“Dampak dari bergeraknya pesta politik sama seperti sebelumnya piala Dunia kemaren seperti U20 yang akhir batal sebenarnya kita sudah mengkalkulasi hotel naik, transfortasi naik, UMKM belanjanya naik artinya bisa diatas 2-5 persen,”paparnya.