Kemenag Sumsel Gelar Ujian Dinas dan UPKP
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Kanwil Kemenag Sumsel melalui Subbag Kepegawaian dan Hukum mengelar Ujian Dinas dan Ujian Penyetaraan Kenaikan Pangkat (UPKP) di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, 10-13 November 2020. Kegiatan ini dibuka Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA, Selasa (10/11) serta diikuti 20 aparatur sipil negara (ASN).
Kakanwil dalam arahannya menjelaskan, ujian dinas dan UPKP ini merupakan bukti bahwa pemerintah menyediakan ruang bagi ASN untuk maju. Peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Pemerintah telah menyediakan ruang bagi ASN untuk maju, seperti kesempatan naik pangkat, naik gaji, atau jabatan. Ada yang dulu belum punya ijazah, sekarang sudah punya dan bisa ikut penyesuaian. Ruang-ruang ini harus kita isi. Begitu pula peluang-peluang lain yang memang sudah disediakan pemerintah, seperti bagi eselon III agar ikut PIM III atau melanjutkan pendidikan ke S2,” jelas Mukhlisuddin.
Pada kesempatan itu, Mukhlisuddin juga mendorong agar ASN terus meningkatkan wawasan dan pendidikan.
Menurutnya, ilmu pengetahuan adalah hal penting yang harus dinomorsatukan.
“Pegawai itu yang diinginkannya hanya tiga, yaitu gaji, pangkat, dan jabatan. Untuk mendapatkannya butuh ilmu dan pendidikan. Hari ini ujian penyetaraan kenaikan pangkat. Saya senang dan bangga kalian bisa ikut. Kita berharap semuanya berhasil dan diberkahi Allah SWT,” tutur Mukhlisuddin.
Kepala Bagian Tata Usaha dalam laporannya menuturkan, ujian dinas dan UPKP ini digelar sekali dalam setahun. Tahun ini ujian dinas dan UPKP di Kanwil Kemenag Sumsel diikuti 20 peserta. Rinciannya, satu peserta mengikuti ujian dinas tingkat II bagi PNS yang memiliki pangkat Penata Tingkat I (III/d) dan menduduki jabatan eselon III (administrator), 12 peserta mengikuti ujian dinas tingkat I bagi PNS yang memiliki pangkat Pengatur Tingkat I (II/d) yang telah memiliki ijazah S1, dan tujuh peserta mengikuti UPKP Tk. III berasal dari PNS yang memiliki ijazah sarjana dan memiliki pangkat Pengatur (II/a).
“Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, terhitung dari hari ini tanggal 10 November sampai 13 November 2020. Materi yang diujikan antara lain tes pengetahuan seperti Pancasila, UUD 1945, Kebijakan Pemerintah, Peraturan Perundang-undangan Kepegawaian, Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia, Teori Kepemimpinan, Tupoksi Kemenag, Fungsi Manajemen, Perkembangan Politik dalam Negeri, Ekonomi dan Pembangunan, serta Perkembangan Politik Luar Negeri. Selain itu ada juga Seminar Karya Tulis Ilmiah dan tes wawancara,” terang Abadil. (quds)