Safari Ramadhan 1444 H Provinsi Sumsel Digelar di Masjid Raudhatul Ulum Makodam II Sriwijaya
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Safari Ramadhan 1444 Hijriah Provinsi Sumsel bersama FKPD ,BUMN/BUMD dan masyarakat malam kelima belas ramadhan 1444 Hijriah dilaksanakan di masjid Raudhatul ulum Makodam II Sriwijaya Palembang rabu, 05/04/2023
Pada Kegiatan sholat Isya tarawih Witir diimami oleh ustadz H.Saipullah Sag MSI dan ceramah sholat tarawih oleh ustadz H.Bukroni Malawi MPdI adapun pelaksanaan kegiatan sholat tarawih 8 rakaat dan sholat Witir dengan tiga rakaat satu salam dengan bilal ustadz Usman.
Dalam sambutannya Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi SIP MBA M.Han mengajak jamaah untuk senantiasa mengisi kegiatan ramadhan dengan amalia ramadhan diantaranya membaca Alquran dan mendirikan Sholat malam (qiyamul lain red) karena belum ada jaminan kita bertemu dengan ramadhan ditahun yang akan datang karena kita hanya bisa berusaha dan berdoa namun segala ketentuan dari Allah SWTmanfaatkan ramadan tahun ini dengan semaksimal untuk beribadah kepada allah tutupnya *.
Sementara dalam sambutannya Gubernur Sumsel diwakili Sekda Provinsi Sumsel Ir.Sa Supriono MM menyebutkan bahwa dengan kegiatan safari ramadhan ini bertujuan untuk meningkatkan kembali jalinan silahturrahmi kerjasama dan koordinasi diantara pimpinan yang ada di provinsi Sumsel serta mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT ujarnya
Sementara dalam tausiyah nya Ustad H.Bukroni Malawi MPdI “mengatakan
Ada tujuh golongan yang mendapat naungan Allah SWT kelak pada hari kiamat. Salah satunya pemimpin yang adil.
Tujuh golongan ini termaktub dalam sejumlah kitab hadits shahih dan turut disebutkan dalam Thaharah al-Qulub wa al-Khudhu’ li ‘Allam al-Ghuyub dalam karya Syaikh Abdul Aziz ad-Dirini.ungkapnya
Mereka adalah imam atau pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya bergantung ke masjid, dua orang yang saling mencintai dan berpisah karena Allah SWT, laki-laki yang menolak diajak berzina, orang yang sedekah sembunyi-sembunyi, dan orang yang berzikir dalam keadaan sepi hingga meneteskan air matanya.jelasnya
Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
Artinya: “Ada tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari kiamat, pada saat tiada naungan kecuali naungan-Nya: pertama pemimpin yang adil, kedua seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, ketiga seorang yang hatinya bergantung ke masjid, keempat dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, kelima seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah. “Dan keenam seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya, serta yang.ketujuh seseorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.” (HR Bukhari, Muslim, Malik, an-Nasa’i, dan lainnya)
Menurut Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah,jelasnya
Dia menambahkan pada hari kiamat kelak, orang yang berada di bawah naungan Allah SWT (dalam riwayat lain naungan Arsy Allah SWT) tersebut tidak akan merasakan panasnya matahari.
Disebutkan dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir, posisi matahari pada hari kiamat akan berada di atas kepala manusia dalam jarak yang begitu dekat, yakni sejauh beberapa lengan. Selain itu, pintu-pintu Jahannam akan dibuka hingga angin dan panasnya berhembus menuju orang-orang yang tidak mendapat naungan Allah SWT.
Sementara itu, menurut riwayat Abu Bakar bin Abi ad-Dunya dari Al-Hasan bin Isa, dari Ibnu al-Mubarak, dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, darie Salim bin Amir, dari al-Miqdad bin Aswad, Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari kiamat nanti matahari akan didekatkan kepada manusia hingga menjadi sejauh satu atau dua mil.” (HR Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad)
Salim berkata, “Aku tidak tahu, apakah dua mil itu jarak bumi atau mil yang digunakan untuk celak mata.”
Beliau bersabda, “Matahari itu membuat mereka bercucuran sehingga keringat mereka sesuai amalannya. Ada orang yang berkeringat sampai kedua mata kakinya, ada yang keringatnya sampai kedua lututnya, ada juga yang sampai ke mulutnya sehingga membelenggunya.”
Ia berkata, “Aku lihat Rasulullah SAW memberi isyarat dengan tangannya ke mulutnya sambil bersabda, ‘Memberangus mulutnya.'”tutupnya
Pada kegiatan safari ramadhan turut hadir Dirreskrimsus Polda Sumsel diwakili Kabagwassidik Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Arief Hidayat Ritonga, S.I.K., M.H Gubernur Sumsel diwakili Sekda Provinsi Sumsel Ir. Sa. Supriono, M.M.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han.Forkopimda Provinsi Sumsel Danlanal Palembang Kolonel (P) Widyo Sasongko Danlanal Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S.Pimpinan BUMN/BUMD Para pejabat Kodam II Sriwijaya.Perwakilan personel Makodam II Sriwijaya dan jamaah Masjid Raudhatul Ulum Makodam II Sriwijaya Palembang