Silakwil ICMI Orwil Sumsel, Heri Amalindo: ICMI Tidak Boleh Berpolitik Agar tidak Terpecah Belah
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sumsel menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) di Hotel Emilia, Sabtu (11/3/2023).
Silakwil ICMI Sumsel bertujuan untuk mengkonsolidasikan organisasi, baik secara struktural maupun program kerja sehingga ICMI Sumsel bisa membuat ekosistem kecendekiawanan dengan berbagai stakeholder.
ICMi Sumsel juga menaruh perhatian besar terhadap pendidikan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga melakukan berbagai perguruan tinggi di Sumsel.
Kerjasama tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan rumusan-rumusan yang akan disusun oleh ICMI Sumsel.
Kemudian ICMI Sumsel juga melaunching Smart KTA kerjasama dengan Bank Sumsel Babel, sebagai kemitraan yang nyata dan strategis dengan perbankan milik daerah Pemerintah Pemprov Sumsel.
Ketua ICMI Sumsel, Dr. Ir. H Heri Amalindo M.M mengatakan, dengan keberadaan ICMI Sumsel dirinya berharap dapat membentuk generasi – generasi muda, baik dari organisasi satuan maupun organisasi di perguruan tinggi.
“Setelah penandatanganan MoU tadi, kita meminta kepada para rektor yang hadir untuk membuat satuan – satuan yang ada ditempat masing – masing. Regenerasi kita harus bentuk dari sekarang, sehingga generasi yang baru sudah terbiasa untuk berkehidupan di cendikia ini,” ungkap Heri.
Heri juga mengimbau bahwa ICMI tidak boleh berpolitik. “Kalau ICMI berpolitik, pasti ICMI akan terpecah belah, karena ICMI sendiri terdiri dari beberapa komponen. Kalau tidak sejalan akan memungkinkan ICMI akan terpecah belah, makanya ICMI tidak boleh berpolitik. ICMI harus jadi ICMI, diluar ICMI ya silahkan. Jadi jangan bawa nama ICMI untuk mengusung dan mendukung salah kandidat atau partai,” tegas Heri.
Heri juga meminta kepada seluruh Organisasi Daerah (Orda) mengenai program ICMI Sumsel kedepannya.
“Kita harus merangkul semua untuk ICMI Sumsel kedepan. Terkait permasalahan isu – isu yang ada di Sumsel, ICMI mendorong dan mengajak pemerintah dengan kekuatan cendikia – cendikia mendorong dan meminta kepada pimpinan pusat untuk membantu Sumatera Selatan,” pungkas Heri.
(AN)
