Goa Puteri OKU Menyimpan Banyak Sejarah Kerajaan Ogan
OKU, Sriwijayaterkini.co.id-Cagar budaya Goa Puteri menjadi tempat wisata kebanggaan masyarakat kabupaten OKU Provinsi Sumsel ternyata banyak menyimpan cerita sejarah peninggalan Kerajaan Ogan yang masih banyak belum diketahui masyarakat tentang sejarah ini, salah satu Pinit Sepuh bernama Siti Nuraizah (77) yang keseharian nya menjaga pintu masuk sekaligus sebagai penunjuk jalan bagi masyarakat yang mengunjungi goa Puteri menceritakan sedikit tentang sejarah goa Puteri, bahwa menurutnya pada wartawan Sriwijaya Terkini dahulu kala ada sebuah kerajaan yang tinggal seorang Puteri dayang merindu yang cantik salah satu keturunan punggawa carik yang sakti mandraguna,konon cerita dahulu ada salah satu orang sakti yang melintas dan bertemu Puteri dayang merindu menyapa kepada Puteri dayang merindu alangkan cantiknya gadis ini tetapi dayang merindu tidak menjawabnya akhir serunting sakti atau si pahit lidah berkata ai sombong nian cak batu be, tanpa ia sadari akhir nya ucapan sepahit lidah terbukti dayang merindu menjadi batu pada saat Puteri dayang merindu mandi di sungai ogan, dilihat dari alam nya yang begitu pesona di kelilingi pepohonan besar serta batu batu karang yang menjulang dengan kokoh goa Puteri yang termasuk cagar budaya kabupaten oku ternyata masih kurang nya perhatian yang serius dari dinas pariwisata seperti perawatan dan kebersihan nya masih kurang di perhatian misal kan jalan dan tangga tangga masih licin dan pagar pengaman perlu di perbaiki sehingga keamanan pengunjung lebih utama, berdasarkan keterangan murdewi sebagai pedagang di sekitar pintu masuk mengatakan ada nya tempat wisata goa Puteri di desa padang bindu kecamatan semidang aji sangat membantu masyarakat sekitar untuk berdagang dan bisa mendongkrak perekonomian bagi masyarakat, dan bagi pengunjung untuk dapat masuk ke goa puteri dikenakan tarif Rp 5000/orang di luar biaya parkir kendaraan dan semua nya itu penguasaan penuh dinas pariwisata menurut keterangan warga bernama Yudi (36) mengingat goa Puteri ini sudah termasuk cagar budaya seharus ny pemerintah dalam hal ini dinas pariwisata lebih serius lagi untuk mendorong masalah anggaran sehingga goa Puteri ini bisa menjadi distinasi cagar budaya nasional. Reporter Budi Utomo/jon