Turunkan Angka Kemiskinan dan Rawan Stunting, Pj Bupati Tubaba Zaidirina akan Luncurkan Kartu E-PENTING

0 6

Tubaba | Sriwijayaterkini.co.id – Guna menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Pj Bupati Zaidirina dalam waktu dekat akan meluncurkan kartu Elektronik Penanganan Stunting (E-PENTING). Hal itu diungkapkan dalam audensi Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) setempat di ruang bupati, Senin, (7/10/22).

Pj Bupati mengatakan kartu E-PENTING ini dikhususkan untuk masyarakat rawan miskin dan rawan stunting. Datanya akan kita padukan antara data di Dinas Kesehatan, PPKB, dan Tiyuh. Pemegang kartu ini nantinya akan diberikan fasilitas untuk menaikan standar gizinya secara gratis melalui Dapur Sehat Anti Stunting (DASHAT). Pemegang kartu ini akan di monitor dalam beberapa bulan sehingga terlihat peningkatan kesehatan gizinya.

“Kartu E-Penting ini terintegrasi mulai dari KUA untuk calon pengantin, Puskesmas, pemanfaatan pekarangan berupa 3K (Kebun, Kolam, Kandang), dan DASHAT,” kata dia.

Dia mengungkapkan, rencananya kartu tersebut akan diluncurkan pada kunjungan kerja kepala BKKBN Hasto Wardoyo ke Tubaba.

“Terkait waktunya masih menunggu jadwal beliau. Selain itu, program itu sudah kita simulasikan di hadapan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat berkunjung ke stand Tubaba di acara Lampung Fair dan mendapatkan apresiasi positif,” ungkapnya.

Untuk menunjang program tersebut, pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh tiyuh agar warganya memanfaatkan pekarangan rumah secara maksimal, dengan menanam sayur, membuat kolam dan kandang hewan ternak.

“Hasil ternak dan sayuran warga itu nantinya selain bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari juga bisa di jual kepada pengepul dan ini sudah di lakukan sejumlah besar tiyuh di Tubaba,” jelasnya.

Zaidirina berharap, dengan adanya program ini dapat mengentaskan kemiskinan di wilayah Tubaba.

“Jika program ini berjalan dengan baik, saya yakin tidak ada lagi warga miskin di Tubaba ini,” pungkasnya.(Joni St).

Leave A Reply

Your email address will not be published.