SKK Migas Percepat Pengadaan Barang dan Jasa
Jakarta, Sriwijayaterkini.co.id- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK MIGAS ) mempercepat proses pengadaan barang dan jasa dengan skala prioritas, yang berhubungan langsung dengan produksi dan Lifting Migas, hal ini dilakukan agar target produksi dan Lifting tetap terjaga pada tahun 2021 nanti.
“Percepatan proses pengadaan barang dan jasa akan memberikan kepastian bagi industri nasional, industri di daerah operasi KKKS serat UKM yang telah menjadi mitra konstruktor KKS. Dampak positif yang lainnya adalah adanya penyerapan tenaga kerja, khususnya mengurangi dampak pengurangan tenaga kerja baik bagi KKKS maupun industri penunjang di masa Pandemi COVID-19 ini,” ungkap Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.
Sementara itu, Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas, Erwin Suryadi mengatakan strategi dan perencanaan pengadaan yang tepat dan eksekusi yang cepat sangat mendukung jalannya industri Migas agar sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Terobosan baru terus dilakukan dengan kolaborasi antara SKK Migas dan KKKS dengan mengembangkan kerangka model kerja dan roadmap pengembangan kegiatan pengadaan barang dan jasa sebagai bagian dari Alignment dengan program Indonesia Oil dan Gas 4.0 dalam pencapaian target produksi 1 Juta BOPD pada tahun 2030,” terang Erwin.
SKK Migas Outlook Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan mencapai 99,5% dari target APBN-P dengan Outlookc capaian Lifting ini akan menghasilkan penerimaan Negara sebesar US$ 7,74 Milyar atau 115% dari target APBN-P 2020 yaitu US$ 5,8 Milyar dengan Asumsi IPC (Indonesian Crude Price) US$ 38 per Barel.
Selanjutnya Dwi Soetjipto menambahkan Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa juga dilakukan untuk mendukung optimalisasi Work Program And Budget (WP&B) sehingga ditahun 2021 keseluruhan aktivitas dapat difokuskan pada kegiatan yang mendukung produksi dan lifting, tambah Dwi Soetjipto. (ril)