Untuk Pembuatan Surat Numpang Nikah (NA) Harus Bayar 200 Tubuh

0 64

Lubuklinggau | Sriwijayaterkini.co.id – Sebelum menyerahkan berkas pernikahan Kekantor Urusan Agama (KUA), terlebih dahulu pihak pemohon melengkapi administrasi seperti KTP beserta Kartu Keluarga (KK) dan lainnya kepada Pemerintah setempat, Senin (18/4/2022).

Namun sangat disayangkan, diduga Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, tanpa ragu- ragu diduga melakukan pungutan liar (Pungli) sebesar Rp.200.000.- untuk biaya pembuatan Numpang Nikah (NA) sebagai salah satu syarat Nikah, dinilai sangat memberatkan warga.

Informasi dihimpun, WN (22) warga RT 12 Kelurahan Jawa Kanan SS mengatakan, saat itu ia mendatangi Kantor Kelurahan setempat untuk meminta surat Numpang Nikah (NA).

Tiba-tiba, WN (22) Langsung dijelaskan oleh oknum Lurah Jawa Kanan SS untuk pembuatan surat Numpang Nikah (NA) Sebesar Rp.200 ribu, menurutnya, uang sebesar Rp.200rb tersebut sudah hasil rapat mufakat antara RT dan Kelurahan Sehingga muncul Nominal seperti itu.

“Terus terang, saya merasa keberatan dengan biaya yang telah ditetapkan itu, sepengetahuan saya pembuatan surat Numpang Nikah (NA) di Kelurahan itu gratis, dan belum ada imbauan dari Pemerintah kalau harus bayar kecuali untuk di Kantor Urusan Agama (KUA),” keluhnya.

“Saya berharap kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau dan Dinas terkait untuk menindak lanjuti dugaan pungutan liar di Kelurahan Jawa Kanas SS ini, jangan sampai terulang kembali kepada warga yang lain,” pintanya.

Anehnya, Saat diwawancarai awak media, Irwin, Spd Lurah Kelurahan Jawa Kanan SS terkait Biaya Rp.200rb tersebut. “Digunakan untuk warganya apabila ada yang mengundang pihak kelurahan saat hajatan uang tersebutlah di gunakan untuk memberi sumbangan,” dalihnya.
(***)

Leave A Reply

Your email address will not be published.