Tumbuhkan Kebersamaan, Satgas Yonif 143/TWEJ Berbagi dengan Anak-anak di Tapal Batas Ri-png
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Sebagai wujud perhatian dan kasih sayang terhadap anak-anak di Pedalaman Papua, Satgas Yonif 143/TWEJ berbagi kebahagiaan dengan membagikan makanan tambahan dalam rangka memberikan pembelajaran tentang Budi Pekerti dan pentingnya Kebersamaan kepada Siswa/i di SDN Inpres Yabanda, Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kab. Keerom, Papua, Sabtu (18/03/2023).
Kegiatan tersebut merupakan upaya Satgas dalam membantu dan menyiapkan generasi penerus bangsa agar mempunyai kepribadian dan budi pekerti yang luhur di masa yang akan datang dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam keterangannya Dankipur I Satgas Yonif 143/TWEJ, Kapten Inf Agus Rahman menjelaskan bahwa, hal tersebut dilakukan Satgas dalam rangka turut menyiapkan generasi penerus yang mempunyai keeratan dalam berkomunikasi, solid dalam kebersamaan dan berbudi pekerti yang luhur.
“Melalui kegiatan yang cukup sederhana seperti berbagi dan menikmati hidangan bersama, Satgas ingin memberikan pembelajaran menumbuhkan kebersamaan dan menanamkan budi pekerti kepada para siswa,” ungkap Danki.
Kegiatan yang dipimpin anggota Satgas Yonif 143/TWEJ, Pos Yabanda Serda Lutfi Reza yang didampingi bapak Membrako, S.Pd., disambut dengan gembira para Siswa/i SDN Inpres Yabanda, tampak keceriaan dan keakraban antara Satgas dengan anak-anak yang merupakan salah satu sekolah di tapal batas RI tersebut. Mereka secara langsung belajar komunikasi antar teman, kebersamaan dan budi pekerti dalam satu kegiatan yaitu menikmati hidangan bersama berupa bubur kacang.
Sementara itu Membrako, S.Pd., selaku guru pembimbing SDN Inpres Yabanda mengucapkan terimakasih kepada Satgas yang telah turut memberikan pembelajaran rasa senasib sepenanggungan dengan harapan menjadi generasi yang mempunyai jiwa kebersamaan dan berbudi pekerti yang luhur.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak TNI yang turut mencurahkan perhatiannya untuk anak-anak kami, melalui kegiatan seperti ini semoga para siswa tertanam sifat rasa senasib sepenanggungan dan mempunyai Budi pekerti yang luhur,” ujar Membrako.*