Tampung Aspirasi Masyarakat, Dedi Sipriyanto Anggota DPRD Sumsel Dapil I Lakukan Reses Tahap III di Kelurahan Tuan Kentang
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Dedi Sipriyanto Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) I kota Palembang melakukan Reses Tahap III tahun 2021, di Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring, Kamis (9/12/2021).
Wawako Fitrianti Agustinda Mengungkapkan, Persoalan warga Kelurahan Tuan Kentang cukup banyak yaitu genangan air atau banjir, saluran air yang masih banyak timbunan sampah, dan juga mengenai masalah normalisasi sungai.
“Alhamdulillah keluhan dari warga untuk beberapa kawasan yang sangat dibutuhkan oleh warga sudah masuk perencanaan e-planning,” ucapnya.
Fitrianti mengatakan, di tahun 2022 akan segera dilaksanakan dalam bentuk kegiatan serta berharap kepada Dinas yang terkait yaitu Pekerjaan Umum (PU), agar segera meninjau kelapangan dalam waktu dekat.
”Insyallah di tahun 2022, akan segera dilaksanakan dalam bentuk kegiatan, saya berharap kepada dinas terkait PU, karena ini harapan dari warga juga. Mulai besok mungkin akan segera meninjau kelapangan, apa yang bisa kita laksanakan dalam waktu dekat sambil menunggu kegiatan di tahun 2022,” ujarnya.
Sementara itu, Dedi Supriyanto mengatakan, dari reses yang dilakukan, dia telah menerima aspirasi masyarakat sekitar, terutama seputar tentang banjir, listrik dan pipa gas kota. Dia juga menyampaikan bahwa sebagian yang dikeluhkan oleh warga sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
“Sebagian yang diperlukan warga sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kota Palembang dan tentunya akan dilaksanakan tahun mendatang,” ucapnya.
Dedi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palembang yang akan segera langsung turun untuk membantu dan memecahkan persoalan warga di tuan kentang khusunya untuk normalisasi sungai dan anak sungai.
“Tentunya kita mengharapkan warga sekitar juga ikut berperan serta dalam menjaga lingkungan masing-masing, Terutama saluran air, agar tidak menjadi pembuangan sampah dan kedua tidak menutup saluran air, yang menjadi penghambat dimana air perlu untuk mengalir,” pungkasnya.
(Deva)