Tak Sampai Dua Jam Polisi Tangkap Pelajar SMK, Selama Tiga Bulan Sering di Palak dan Ejek Oleh Korban

0 14

Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Tidak sampai dua jam DM (16) diringkus gabungan Unit Reskrim Polsek Kertapati bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Palembang

Warga Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang itu membunuh temannya sendiri yakni berinisial E (16) saat berada di halaman sekolah SMK Swasta Palembang, Rabu 8 Februari 2023, siang.

Saat kejadian, pelaku ini dari rumah pergi ke Sekolah dan membawa senjata tajam (sajam).

Kemudian, pelaku langsung mengeluarkan sajam dari tasnya dan menusuk korban sebanyak satu kali dibagian dada sebelah kiri.

Atas kejadian tersebut, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Umum Daerah Bari Palembang dan keluarga korban melaporkan ke Mapolsek Kertapati Palembang.

Kapolsek Kertapati Palembang AKP Alfredo Hidayat dampingi Kanit Reskrim Iptu Riyadi membenarkan mengamankan pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

“Mendapat laporan, anggota langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di Talang Jambi sambil menunggu mobil Travel hendak menuju Kota Lubuk Linggau Sumsel tempat orang tuanya,” kata Alfredo Hidayat di Mapolrestabes Palembang, Rabu 8 Februari 2023.

Alfredo Hidayat menambahkan, menurut ketengan dari tersangka bahwa dia sering di palak, diperas, oleh korban serta di olok-olok sudah tiga bulan ini.

“Jadi karena jengkel dan sering ditantang oleh korban, jadi nekat melakukan aksi penusukan tersebut. Tersangka mengaku membawa pisau dari rumahnya,” ujar Alfredo Hidayat.

Selanjutnya tersangka sudah kita serahkan ke Unit PPA Polrestabes Palembang. “Kita bekerjasama dengan Unit PPA Polrestabes Palembang dan penyerahan berkas selanjutnya untuk proses lebih lanjut,” ungkap Alfredo Hidayat.

Atas ulahnya, tersangka dikenakan pasal 80 ayat 3 tentang perlindungan anak dengan hukuman kurang lebih 10 tahun penjara.

Sementara, pelaku DM mengakui perbuatannya.

“Ya pak, saya kesal sering diperas dan buli. Terpaksa saya membunuh korbannya,” terangnya. (Rus)

Leave A Reply

Your email address will not be published.