Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencuri Kabel Milik PT Sumber Cemerlang Kencana Permai
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Muhammad (42) dan Bilal Balpas (32) warga Kepulauan Cikendi, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur Jawa Barat diringkus Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.
Muhamad dan Bilal Balpas ditangkap lantaran telah melakukan pencurian kabel Optik di gudang material milik PT Sumber Cemerlang Kencana Permai.
Aksinya ini terjadi di Jl Kartika, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL) Palembang, Minggu 23 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelum kejadian, salah satu karyawannya Piscesco Heyziputra (31) berada didepan kantor dan melihat ada pekerjaan pemasangan kabel optik.
Kemudian, karyawan ini menanyakan kepada yang melakukan pemasangan tersebut di karenakan kabel yang di pasang oleh pemasang ada tanda kepemilikan miliknya.
Lalu karyawan ini langsung datang ke TKP untuk melakukan pengecekan kabel optik hingga ditemukan satu rol kabel optik yang ada nomor seri D12-16035 milik PT Supra Primatama Nusantara sudah tidak ada lagi.
Atas kejadian itu PT Sumber Cemerlang Kencana Permai mengalami kerugian mencapai Rp 41,8 juta dan melaporkan kejadian ke Mapolrestabes Palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah membenarkan mengamankan pelaku pencurian milik PT Sumber Cemerlang Kencana Permai.
“Mendapat laporan, anggota kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua pelaku di tempat persembunyiannya di daerah Lampung,” kata Haris Dinzah diruang kerjanya, Sabtu 10 Desember 2022.
Selain mengamankan pelaku, anggota juga turut mengamankan barang bukti yakni, satu gulung kabel optik sepanjang kurang lebih 500 meter.
Sementara, Pelaku Andi mengakui perbuatannya. Dirinya dan rekannya Bilal sudah bekerja selama kurang lebih enam tahun dan baru pertama kali melakukan perbuatan tersebut.
Dari pencurian itu, dirinya mendapat uang hasil menjual kabel senilai Rp 7 juta.
“Sudah sempat dijual kabelnya uang kami bagi dua,” ujar Andi.
Andi mengaku pergi ke Lampung untuk melanjutkan pekerjaannya di sana.
“Kerja kami lapangan pindah-pindah. Setelah disini kami kerja ke Lampung pak bukannya kabur,” terangnya. (Rus)