PLT Asisten II Setda Buka Rapat Teknis, Ini yang Disampaikannya Kepada Kepala Dinas Pertanian

0 22

Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini diwakilkan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan (Ekeu) dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Ekowati Retnaningsih menghadiri kegiatan Rapat Teknis (Ratek) kesepakatan rencana kerja program dan kegiatan tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel, dipusatkan di Ballroom Whyndam Hotel Komplek OPI Mall Palembang.

Dimana dalam rapat teknis ini mengambil tema “Peningkatan Produksi dan produktivitas pertanian melalui peran sub sektor tanaman pangan dan holtikultura menuju Sumsel Maju Untuk Semua”, demikian diutarakannya saat ditemui usai kegiatan, Selasa malam (28/3/2022).

Dikatakan Ekowati Retnaningsih, dimana untuk rapat teknis ini dilaksanakan setiap tahun, untuk menyusun perencanaan program kegiatan tahun berikutnya. Jadi kawan-kawan ini sudah menyusun program dan kegiatan untuk tahun 2023 supaya lebih efektif, jadi duduk bersama perencanaannya bisa sinergi, inteberatif, dan holistik.

“Kalau untuk unggulannya tetap tanaman pangan yakni Padi, Jagung dan Kedelai (PAJALE),” ujarnya.

Kemudian, untuk holtikulturanya sendiri berupa cabe, bawang merah, dan jeruk, jadi sudah fokuslah, tidak seluruh Holtikultura dikerjakan, tapi sudah ada fokus-fokus yang harus ditingkatkan.

Dimana dalam rapat teknis ini, digali terlebih dahulu permasalahannya di tahun ini dan tahun kemarin.

“Setelah digali permasalahan potensi apa yang bisa digerakkan untuk mengatasi masalah itu,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, setelah itu baru disusun oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura se Sumsel dengan provinsi target yang bisa dicapai berapa untuk tahun 2023.

“Kabupaten/kota oke komitmen sehingga dia bisa melaksanakan, setelah pulang dia buat perencanaan. Dan tentunya pembagian penganggaran juga, mana diusulkan ke APBN, mana yang ke APBD Provinsi, dan mana yang ke APBD kabupaten/kota,” katanya.

Masih disampaikannya, pesan khususnya kepada Dinas-Dinas terkait yakni harus berlari untuk mengejar produksi dan produktifitas.

“Karena kalau sarana itu sudah dibantu oleh Kementerian, banyak sekali yang sudah dibantu beberapa kabupaten/kota. Bukan hanya itu saja, Sumber Daya Manusia (SDM) dibantu oleh Gubernur Sumsel dengan tenaga penyuluh yang 1400 orang, ada Saprodinya, ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) nya. Dari sisi input sudah banyak kita kerjakan, tinggal proses pelaksanaannya ini yang harus kita mau, sehingga outputnya sesuai apa yang diharapkan,” bebernya.

Menurut Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura provinsi Sumsel R.B Pramono, rapat teknis kesepakatan rencana program kerja dan kegiatan tahun 2023 adalah rapat untuk menyusun kesepakatan antara Dinas Pertanian kabupaten/kota dengan BAPPEDA 17 kabupaten/kota dengan provinsi.

“Tujuannya adalah untuk mensinergikan program dan kegiatan prioritas yang akan dilakukan di tahun 2023,” imbuhnya.

Masih dilanjutkannya, sehingga diharapkan Kabupaten/kota baik dari Dinas Pertanian ataupun BAPPEDAnya itu mempunyai pemahaman yang sama, mempunyai rencana yang sama, mempunyai gerak langkah yang sama untuk melakukan program-program prioritas di tahun 2023.

“Intinya untuk menuju kepada target produksi tahun 2023, kita mengevaluasi rapat kerja daerah tahun 2021,” jelasnya.(DNL)

Leave A Reply

Your email address will not be published.