Pimpinan RS Muhamadiyah Palembang Berharap Keluarga Bayi dan Oknum Perawat Bisa Berdamai
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Sumsel Ridwan Hayatuddin bersama Direktur Rumah Sakit dr. Rizal Daulay serta pihak terkait lainnya mengunjungi keluarga pasien bayi berusia 8 bulan yang putus digunting oleh oknum perawat Rumah Sakit pada Jumat 3 Februari 2023 sekitar pukul 10.30 WIB.
“Alhamdulillah, keluarga pasien bayi itu sangat welcome dan sangat menerima kejadian,” kata Ridwan Hayatuddin di RS Muhamadiyah Palembang, Minggu 5 Februari 2023.
Ridwan Hayatuddin mengatakan, bahkan dirinya merencanakan akan melakukan mediasi terhadap keluarga pasien bayi tersebut.
“Dan pihak dari orang tua sudah menerima dan kami pun tinggal menunggu anaknya sembuh serta berada dirumah,” ujar Ridwan Hayatuddin.
Ridwan Hayatuddin melihat masalah Jari kelingking tangan kiri seorang bayi perempuan itu terpotong gunting oleh oknum perawat berinisial DN akibat kelalaian sudah terpublikasi dengan luas bahkan keluarga pasien bayi sudah melaporkan ke Polisi.
“Akan tetapi kita mengenal hukum progresif dan pihak penyidik wajib melakukan upaya-upaya yang kondusif serta damai,” ungkap Ridwan Hayatuddin.
Sehingga, lanjut Ridwan Hayatuddin berharap kedepannya antara kedua bela pihak yakni keluarga pasien bayi dan oknum perawat bisa berdamai dan tidak sampai kerana hukum.
Sementara, Direktur Rumah Sakit Muhamadiyah Palembang dr. Rizal Daulay membenarkan telah mengunjungi keluarga pasien bayi berusia 8 bulan.
“Kami sudah bertemu langsung dengan keluarga pasien dan sudah berkomunikasi dengan baik,” jelas
Rizal Daulay.
Rizal Daulay mengatakan, untuk kondisi bayi sehat dan hasilnya masih menunggu besok.
“Intinya, tunggu saja besok yah,” tegas Rizal Daulay.
Ditanya bagaimana oknum perawat, Rizal Daulay menambahkan dirinya sudah mengambil tindakan tegas saat kejadian yakni menonaktifkan oknum perawat berinisial DN yang merupakan pegawai tetap RS Muhammadiyah Palembang.
“Tinggal tunggu selanjutnya saja yah,” tutupnya. (Rus)