Pesan Waketum Ferari: Jadilah Pemerintah dan Jangan Jadi Tukang Kritik
Palembang | Sriwijayaterkini.co.id – Wakil Ketua Umum Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Bambang Sri Pujo Sukarno Sakti, SE, SH.MH berpesan kepada Advokat yang usai dilantik agar tidak mengkritik pemerintah dalam hal yang tidak mungkin seperti Wacana Presidential Threshold 0 Persen di Pemilu 2024 mendatang.
“Kebanyakan sekarang ini orang hanya hobinya mengkritik tapi memerintah gak bisa seperti halnya orang mengusulkan Elektoral threshold 0 persen gimana mau memerintah menggalang 1 persen atau 2 Persen aja gak bisa itu kerjaannya tukang Kritik aja,”katanya saat diwawancarai usai melantik Advokat Ferari di hotel Swarna Dwipa, Minggu (09/01/2022)
Menurutnya para Advokat Muda Ferari agar berpikir kritis, konstruktif dan solutif dan jangan jadi pemberontak karena itu bukan jiwa seorang Advokat.
“Bagi orang-orang seperti itu rasionil karena bagaimanapun juga yang pemenang harus memiliki persentase, bagi ngumpulin 1 persen atau 2 Persen bahkan 20 persen aja gak bisa jadi jangan hobi mengkritik ayo jadilah Pemerintahan sesuai dengan peraturan yang berlaku kalau yang diluar kontitusi itu namanya pemberontakan,” ucapnya.
Selain itu lanjutnya, Advokat Ferari bisa mengabdi lewat Undang-Undang Dasar, dengan demikian merujuk pada semua langkah politik yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di suatu negara.
“Advokat bisa mengabdi melalui jalur konstitusional berdasarkan KUHP syarat-syarat persidangan harus ada, harus ada surat kuasa, harus ada gugatannya, misalnya pidana bisa di tunjuk oleh Polisi boleh, ditunjuk sama kejaksaan boleh, ditunjuk oleh pengadilan sekalipun boleh, apalagi ditunjuk oleh klien, masyarakat yang tidak mampu dan persidangan lebih dari lima tahun itu wajib didampingi seperti tidak pidana Narkotika, tindak Pidana anak advokat Ferari wajib mendampingi orang tersebut,” urainya.
Sementara Ketua DPD Ferari Sumsel Suwito Winoto SH mengatakan bahwa Advokat itu bersifat netral atau dua sisi walaupun harus berhadapan sesama Advokat.
“Jadi pada intinya kita itu tetap harus berkoodinasi dengan pemerintah karena advokat ini semuanya masuk di semua kalangan baik itu pemerintah maupun swasta, nah kalau pemerintah itu bagus apalagi pembangunan untuk masyarakat apa salahnya kita bela tapi apabila salah tidak pro ke rakyat tentunya kita bantu rakyat,” jelasnya.
Untuk diketahui Pelantikan Advokat Ferari dalam satu tahun bisa mencapai 4 kali, yang bertemakan “Profesional Religius”. Selain itu Advokat Ferari tidak ada Istilah Senior dan Junior akan tetapi dinilai dari pengalamannya.
(YL)